Dakar 2023: Benavides Rengkuh Mahkota Kedua

Benavides dari Argentina memasuki etape ke-14 acara di Arab Saudi, sekira 12 detik di belakang Price. Namun, ia bisa menyulap kerugian itu menjadi keuntungan setelah melaju sepanjang 136 km.

Rider Argentina itu bahkan memimpin hingga 55 detik sehingga bisa menyegel titel kedua. Sebelumnya, ia mempersembahkannya untuk Honda pada 2021.

Skyler Howes dari Husqvarna, yang telah memimpin kontes pada paruh pertama kompetisi, berada di urutan ketiga, lima menit dan empat detik di belakang.

Benavides pertama kali memimpin secara keseluruhan setelah etape 10, Rabu (11/1/2023), tetapi kehilangan waktu navigasi sebagai pembalap pertama yang turun ke lintasan keesokan harinya, memungkinkan Howes untuk mendapatkan kembali peringkat pertama.

Price kemudian pindah ke puncak klasemen sementara untuk pertama kalinya dalam reli pada Special Stage 12, Jumat, yang menandai tahap 'maraton' di mana pembalap tidak diizinkan mendapat bantuan eksternal.

Pembalap Australia, yang mengincar mahkota Dakar ketiga, tetap memimpin dengan selisih paling tipis menuju pertarungan pamungkas saat Benavides meraih kemenangan etape pertamanya dalam reli di etape 13.

Namun, Price tertinggal sekitar 1 menit 49 detik dari Benavides di bagian pembukaan berlumpur dari etape terakhir dan tidak bisa mengejar defisit di kilometer tersisa, dan berakhir di urutan ketiga. Sementara pada hari itu di belakang Benavides, ada rider GasGas Daniel Sanders.

Howes hanya tertinggal 1:31 di belakang Benavides pada etape terakhir, mampu mempertahankan posisi ketiga secara keseluruhan.

 

Duo Honda Pablo Quintanilla dan Adrien van Beveren, yang terakhir dalam penampilan pertamanya untuk merek itu, melengkapi lima besar, sementara Luciano Benavides (Husqvarna) berada di urutan keenam secara keseluruhan meskipun berakhir dengan kemenangan etape paling banyak dari siapa pun di kelas motor, dengan tiga kemenangan.

Sanders terkena penalti tiga menit pada etape terakhir, tetapi hal ini tidak memengaruhi posisi finisnya secara keseluruhan di urutan ketujuh, sementara Jose Ignacio Cornejo dari Honda adalah pembalap terakhir yang finis dalam waktu satu jam di belakang pemimpin klasemen.

Seperti halnya minggu pertama reli, minggu kedua juga diwarnai dengan sejumlah nama besar yang keluar dari ajang ini.

Yang paling menonjol di antaranya adalah Joan Barreda, yang mencapai 30 kemenangan etape dalam kariernya dengan Honda pada etape 4, tetapi jatuh pada etape 9 segera setelah hari istirahat dengan patah tulang vertebra L2.

 

Pada hari yang sama, pembalap independen KTM asal Amerika Serikat, Mason Klein, yang berada di urutan kedua setelah Howes pada pertengahan acara, mengalami dua kali kecelakaan. Meskipun awalnya mampu melanjutkan balapan, ia akhirnya mengundurkan diri menjelang etape kedua dari belakang.

Pembalap KTM lainnya, pemenang Dakar satu kali Matthias Walkner, mengalami kecelakaan pada etape kedua dari belakang dan menderita trauma punggung bawah yang mengharuskannya diterbangkan ke rumah sakit.

Sesama pemenang ajang ini, Sam Sunderland (GasGas) dan Ricky Brabec (Honda), juga menjadi korban yang langsung KO di pekan pembuka.

Klasemen akhir setelah Etape 14:

Pos.	Pembalap	Motor	Waktu	Penalti
1	Kevin Benavides	KTM	44:27:20	3'00
2	Toby Price	KTM	+00'43	1'00
3	Skyler Howes	Husqvarna	+05'04	1'00
4	Pablo Quintanilla	Honda	+19'02	2'00
5	Adrien van Beveren	Honda	+20'30
6	Luciano Benavides	Husqvarna	+22'42	1'00
7	Daniel Sanders	GasGas	+25'57	7'00
8	Jose Ignacio Cornejo	Honda	+51'21
9	Lorenzo Santolino	Sherco	+1h17'53	15'00
10	Franco Caimi	Hero	+1h38'04	1'00