Dakar 2023: Loeb Ukir Sejarah Enam Kemenangan Etape Beruntun
Legenda Reli Dunia, Sebastien Loeb, mengukir sejarah sebagai pereli pertama yang mencetak enam kemenangan etape beruntun dalam Reli Dakar. Nasser Al-Attiyah tinggal selangkah lagi jadi juara untuk kelima kalinya.
Foto oleh: A.S.O.
Setelah beberapa kali mengalami kebocoran dan terguling di bagian awal reli, pembalap Bahrain Raid Xtreme ini telah mengalihkan perhatiannya pada kemenangan etape individu.
Sejak meraih kemenangan di etape 8 karena penalti untuk Carlos Sainz Sr, Loeb tidak tersentuh dalam kategori mobil. Ia merayakan sukses di SS sejauh 154 km antara Shaybah dan Al-Hofuf menandai kelanjutan dari kemenangan beruntun.
Meskipun Etape 13 adalah salah satu yang terpendek dari acara tersebut, margin kemenangan Loeb atas pemimpin keseluruhan Nasser Al-Attiyah adalah 5,528 detik yang mengesankan.
Loeb mematahkan rekor mantan bintang Peugeot, Ari Vatanen, usai memimpin di Special Stage 13. Selain itu, ia juga menjadi pembalap pertama sejak Sainz pada 2011 yang memenangi sebanyak tujuh etape dalam satu edisi Dakar, setelah juga memenangkan SS 4 minggu lalu.
Kemenangan beruntun Loeb yang tak terputus di paruh kedua acara ini dimungkinkan oleh Al-Attiyah dari Toyota mengemudi secara konservatif dan tidak mengambil risiko besar. Pria Qatar berusaha memetik hasil tiga besar di setiap etape untuk menjaga keunggulannya secara keseluruhan.
Ia sekali lagi finis di dekat bagian depan, mengakhiri etape di posisi kedua setelah berhasil menahan satu-satunya wakil Audi, Mattias Ekstrom, yang masih bertahan, yang finis terpaut satu menit lagi di urutan ketiga.
Di belakang, Eryk Goczal secara mengejutkan berada di urutan keempat dalam entri Energylandia yang masuk kelas T4, mengalahkan Toyota milik pereli pabrikan Henk Lategan dan Yazeed Al-Rajhi dari Overdrive.
Jakub Pryzognski adalah finisher terbaik dari tim X-raid Mini di urutan ketujuh, di depan debutan Lucas Moraes (Overdrive) dan Guerlain Chicherit dari GCK Motorsport.
Dalam klasemen keseluruhan, Al-Attiyah akan memimpin 1:21:42 hingga hari terakhir reli, menempatkannya di puncak kemenangan kelima dalam kariernya di Dakar, dan yang kedua berturut-turut.
#200 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah, Mathieu Baumel
Photo by: A.S.O.
Loeb telah memperkuat upayanya untuk finis sebagai runner-up dan sekarang unggul lebih dari 13 menit dari Moraes, yang tampaknya akan finis sebagai rookie tahun ini setelah penampilan yang konsisten di atas Toyota Hilux.
Duo pabrikan Toyota, de Villiers dan Lategan, terpisah sekitar delapan menit di posisi keempat dan kelima, dengan Martin Prokop di posisi berikutnya dengan mobil Benzina-nya.
Hari yang sulit bagi Brian Baragwanath, di mana pembalap Century itu menjungkirbalikkan mobilnya ke dalam lubang, membuat pembalap Overdrive Juan Cruz Yacopini naik ke posisi ketujuh, mengungguli Wei Han (Hanwei), rekan setimnya di Century, Mathieu Serradori, dan Sebastian Halpern (X-raid).
Klasemen setelah etape 13:
Posisi |
Pereli |
Mobil |
Waktu/ gap |
---|---|---|---|
1 |
Nasser Al-Attiyah |
Toyota |
43hr48m10s |
2 |
Sebastien Loeb |
Prodrive |
+1hr21m42s |
3 |
Locas Moraes |
Toyota |
+1hr35m50s |
4 |
Giniel de Villiers |
Toyota |
+2hr30m44s |
5 |
Henk Lategan |
Toyota |
+2hr38m20s |
6 |
Martin Prokop |
Benzina |
+3hr39m13s |
7 |
Juan Cruz Yacopini |
Toyota |
+4hr25m42s |
8 |
Wei Han |
SMG |
+4hr26m01s |
9 |
Mathieu Serradori |
Century |
+4hr28m31s |
10 |
Sebastian Halpern |
Mini |
+4hr46m26s |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments