Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Race report

Dakar 2023: Respons Mengesankan Al-Attiyah atas Keistimewaan Audi

Nasser Al-Attiyah mengolah rasa marah menjadi energi untuk merebut kemenangan etape kelima Reli Dakar 2023, Kamis (5/1/2023).

#200 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah, Mathieu Baumel

Foto oleh: Toyota Racing

Pereli Toyota itu sangat jengkel ketika mengetahui Komite WR2C FIA memberi lampu hijau mobil dengan energi terbarukan menambah daya hingga 8 kW atau setara dengan 11 tenaga kuda. Ini memberi keuntungan bagi para wakil Audi.

Di Instagram, dia menulis kecaman bahwa penyelenggara Dakar telah menghancurkan kompetisi sendiri.

Situasi tersebut justru membakar semangat sang juara bertahan untuk menaklukkan rute sejauh 373 km.

Baca Juga:

Etape kelima dibuka oleh Sebastien Loeb, diikuti duo Audi, Stephane Peterhansel dan Carlos Sainz. Henk Lategan tiba di pos pemeriksaan pertama, km 37, dua detik di depan Monsieur Dakar dan tiga detik atas Al-Attiyah.

Tak lama setelah itu, Peterhansel mengambil alih posisi pemimpin dan meninggalkan Loeb yang naik tiga tangga dari P5. Pereli Qatar juga berhasil memperbaiki catatan waktunya, di saat sama, Sainz kehilangan 42 detik.

Mendekati dua jam balapan, Loeb ganti memimpin meski ada selisih tiga detik dari Al-Attiyah. Peterhansel tertinggal tujuh detik, jauh lebih baik daripada Sainz, lebih dari satu menit. Lategan tertinggal persaingan dengan lima menit.

Al-Attiyah tak membuang waktu lagi dan melancarkan serangan. Ia membuka jarak 1,5 menit dengan pereli asal Madrid, Loeb dan Peterhansel.

Dengan kurang dari 100 kilometer tersisa, Mattias Ekstrom mengalami masalah dan kehilangan hampir setengah jam. Al-Attiyah memperkuat statusnya sebagai pemimpin dan terus menjaga jarak edngan lawan-lawan terdekatnya.

Namun, pada km 355, pembalap Prancis dari Bahrain Raid Xtreme terpaksa berhenti karena masalah yang membuatnya kehilangan seperempat jam, sesuatu yang lebih membebani dirinya dalam klasemen umum.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2023: Perayaan Tertunda Adrien van Beveren, Barreda Jatuh
Artikel berikutnya Hujan Lebat Bikin Penyelenggara Dakar Ubah Rute Etape 6 dan 7

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia