Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Laporan leg
Dakar Dakar

Dakar 2024: Cornejo Dekati Pemuncak Klasemen

Jose Ignacio Cornejo meraih kemenangan di Etape 7 Reli Dakar 2024, Minggu (14/1/2024). Pertarungan memperebutkan pucuk klasemen antara Ricky Brabec dan Ross Branch pun makin ketat.

#11 Monster Energy Honda: Jose Ignacio Cornejo Florimo

Setelah satu hari istirahat yang dimanfaatkan oleh para pereli untuk mengisi ulang tenaga, serta harus menghadiri acara media dan promosi, mereka berangkat lagi untuk menjalani etape spesial terpanjang dari keseluruhan Reli Dakar 2024. Etape 7 terdiri dari 483 kilometer etape dengan waktu yang ditentukan dan 390 kilometer etape penghubung.

Dari ibu kota Arab Saudi, Riyadh, para pereli memulai dengan etape penghubung yang sangat awal, dengan Pablo Quintanilla mencatatkan waktu terbaik di titik referensi pertama untuk menebus semua waktu yang hilang.

Pereli asal Cile ini berhasil melesat dalam waktu lebih dari setengah jam, unggul satu menit di depan Ross Branch, meskipun ada beberapa kejutan di antara para pereli tercepat. Motor Rally2 yang dikendarai oleh Bradley Cox dan Konrad Dabrowski tertinggal kurang dari dua menit di posisi keempat dan kelima. Pemimpin klasemen Ricky Brabec berada di posisi kesembilan, meskipun ia sadar bahwa perjalanan masih panjang untuk mencapai Al Duwadimi.

Baca Juga:

Setelah satu jam pertama kompetisi, dan sudah berada di kilometer 90, pembalap Honda itu masih berada di posisi teratas, dan rekan senegaranya, Jose Ignacio Cornejo, naik untuk berada di belakangnya, di depan Kevin Benavides, meskipun keduanya tertinggal sekitar 2,5 menit di belakang pemimpin klasemen.

Tapi, semuanya berubah di kilometer 112, ketika Pablo Quintanilla mengalami masalah mekanis dan menghabiskan lebih dari satu jam untuk memperbaiki motornya, yang membuat peluangnya untuk menang makin kecil.

Posisi ini terus berlanjut pada etape berikutnya, yang mencapai check point ketiga, namun dengan pertarungan yang lebih ketat, dimana pereli Honda asal Cile lainnya, pereli KTM asal Argentina, dan juara bertahan Reli Dakar, hanya tertinggal dua detik dari Químilla.

Ross Branch lebih dari satu menit di belakangnya. Pada kilometer 213, pimpinan klasemen kembali berubah, dan Kevin Benavides yang memimpin dengan selisih waktu setengah menit dari pembalap Cile tersebut, sementara Ricky Brabec mulai menekan untuk mencoba mempertahankan pimpinan klasemen setelah Special Stage (SS) ketujuh.

Pada titik referensi berikutnya, pembalap Argentina itu tidak menyerah dan masih memimpin, tetapi dengan selisih 11 detik dari Jose Ignacio Cornejo, yang tampaknya menjadi satu-satunya kandidat untuk memenangi etape tersebut.

Dengan hanya kurang dari setengah etape yang tersisa, dan ketika mereka mendekati waktu 3,5 jam, terjadi lagi perubahan dalam memimpin, dengan pembalap Cile melewati Kevin Benavides, tetapi dengan jarak 10 besar dalam waktu 10 menit.

Dengan posisi yang sama, mereka terus berlanjut di kilometer 341 dan 373, semuanya mengikuti pembalap Honda, dengan selisih satu menit dari pengejar terdekatnya dan saudaranya, Luciano Benavides, yang mendekat dalam jarak dua menit.

Garis finis makin dekat dan para kompetitor roda dua berusaha keras untuk meraih kemenangan di SS ini. Namun yang terpenting adalah jarak di klasemen umum mengecil, dengan Ross Branch yang menutup jarak dengan Ricky Brabec.

Di puncak etape tujuh, Jose Ignacio Cornejo makin dekat dengan kemenangan, seiring dengan bertambahnya jarak dengan Kevin Benavides. Hal ini dipastikan setelah menyelesaikan 483 kilometer etape dengan waktu yang ditentukan. Pembalap asal Cile ini unggul lebih dari 2,5 menit dari pembalap Argentina, sementara rider Botswana sedang dalam perjalanan untuk melengkapi podium dan hanya tertinggal satu detik dari pemimpin klasemen Ricky Brabec, namun harus memastikan posisi keempat dengan Luciano Benavides di posisi ketiga.

Di belakangnya, pembalap Amerika Serikat menempati posisi kelima setelah hari istirahat, sementara Daniel Sanders kehilangan tenaga di akhir dan melewati garis finis di urutan keenam, sedikit lebih baik dari Toby Price dan Adrien van Beveren. Namun, tampaknya hanya dua pereli pertama yang berpeluang menjadi juara umum, karena pereli Honda asal Cile itu, meski memenangi etape ini, tertinggal hampir tujuh menit.

Hasil Etape 7 Reli Dakar 2024

Pos. Membuat
 Pembalap
Tim
Perbedaan 
1

J. CORNEJO FLORIMO(CHL)
GP
#11 - MONSTER ENERGY HONDA TEAM
5:18:33 (1e)
2
K. BENAVIDES(ARG)
GP
#47 - RED BULL KTM FACTORY RACING
+0:32 (2e)
3
L. HADIAH(ARG)
GP
#1 - HUSQVARNA FACTORY RACING
+3:12 (3e)
4

R. CABANG(BWA)
GP
#46 - HERO MOTOSPORTS TEAM RALLY
+6:36 (4e)
5

R. BRABEC (AMERIKA SERIKAT)
GP
#9 - MONSTER ENERGY HONDA TEAM
+7:26 (5e)
6
D. SANDERS (AUS)
GP
#5 - RED BULL GASGAS FACTORY RACING
+9:17 (6e)
7
T. PRICE(AUS)
GP
#2 - RED BULL KTM FACTORY RACING
+11:26 (7e)
8

A. VAN BEVEREN(FRA)
GP
#42 - MONSTER ENERGY HONDA TEAM
+12:44 (8e)

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2024: Loeb Beri Tekanan pada Sainz
Artikel berikutnya Pembalap Carles Falcon Meninggal Setelah Kecelakaan di Dakar 2024

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia