Dakar 2024: Loeb Beri Tekanan pada Sainz

Hari istirahat Reli Dakar 2024 memberikan waktu satu hari penuh bagi para pereli untuk mengatur ulang penghitung waktu dan kembali ke mobil mereka untuk menghadapi pekan kedua balapan terberat di dunia ini. Mereka bersaing di Special Stage (SS) 7, di mana mereka akan menghadapi 483 kilometer etape dengan waktu yang ditentukan, ditambah dengan 390 kilometer penghubung.

Seth Quintero ingin memulai dengan awal yang baik, dan meskipun sempat keluar dan bergabung kembali dengan reli, ia menunjukkan kecepatannya untuk mengurangi waktu setengah menit dari Guerlain Chicherit, meskipun yang terpenting adalah melihat jarak antara pemimpin klasemen Carlos Sainz dan pengejarnya, Sébastien Loeb, yang berhasil memangkas waktu empat detik dari Sainz di titik referensi pertama.

Meskipun tidak ada yang diputuskan, karena mereka memiliki rute yang sulit di depan mereka di mana perselisihan ketiga dalam pertarungan ini, Mattias Ekstrom mengucapkan selamat tinggal pada semua peluangnya untuk memenangi trofi Touareg, karena pada kilometer 47, RS Q e-tron-nya mengalami kerusakan suspense.

Meskipun Stéphane Peterhansel berhenti untuk membantu, Audi memperkirakan bahwa perbaikan akan memakan waktu lebih dari dua jam, sehingga pereli Prancis itu melanjutkan perjalanannya untuk mendukung pembalap Spanyol itu. Legenda reli, Nani Roma, juga harus berhenti, karena mobilnya menyerah sedikit lebih awal, di kilometer 24.

Jatuhnya Ekstrom dari papan klasemen berarti sebagian besar pesaingnya mendapatkan posisi, kecuali dua pereli pertama, yang sudah tertinggal lebih dari setengah menit, tetapi dengan Lucas Moraes yang terus menekan, lebih dari satu menit di belakang podium sementara.

Pada checkpoint ketiga, para pereli favorit sudah menjadi yang tercepat, terutama sang juara WRC sembilan kali, yang memangkas jarak sekitar tiga menit dari Carlos Sainz.

Hal ini berlanjut pada kilometer ke-173, dimana pereli Spanyol ini berada di P10, sementara rider Prancis berada di posisi kelima, dengan Seth Quintero masih memimpin, namun hanya unggul dua detik dari rekan setimnya asal Brasil dan setengah menit dari Mathieu Serradori.

Namun, setelah dua jam kompetisi berlangsung, serah terima kekuasaan terjadi, dengan Toyota membalikkan posisi mereka, tetapi menunggu apa yang bisa dilakukan Sebastien Loeb, yang sudah berada P3, diikuti oleh Nasser Al-Attiyah.

Tak lama kemudian, pembalap Prancis itu, yang sadar bahwa ia harus melangkah lebih jauh untuk bisa meraih kemenangan secara keseluruhan, naik ke posisi kedua, kurang dari setengah menit di belakang duo Spanyol-Brasil, yang membuat pembalap Amerika Serikat itu berada di posisi terakhir podium sementara, dengan pembalap Qatar itu berusaha untuk meraih satu kemenangan lagi dan mendekati rekor. Sementara itu, Carlos Sainz berada di urutan ketujuh, namun melihat rival terdekatnya naik ke puncak pada titik referensi berikutnya di kilometer 311.

Sébastien Loeb berhasil memimpin, sementara rekan senegaranya di Century mengalahkan Toyota. Yang lebih penting lagi, Nasser Al-Attiyah kalah dalam pertarungan, dengan kehilangan waktu lebih dari delapan menit dari rekan setimnya, yang sedang berusaha untuk meraih kemenangan di etape khusus lainnya, dengan selisih waktu 1,5 menit di antara empat pembalap tercepat hari itu.

Namun, pada kilometer 373, legenda WRC ini berhasil unggul lebih dari dua menit dari para pesaingnya, meskipun ia masih harus menunggu Mathieu Serradori, yang baru memulai etape satu jam setelah para pesaing utama memulai etape berikutnya.

Sementara itu, Carlos Sainz turun lebih dari tujuh menit, mungkin menyadari bahwa ia tidak memiliki jaring pengaman untuk bermain dengan dua pembalap Audi di belakangnya.

Setibanya di salah satu titik referensi terakhir, kehidupan berjalan seperti biasa bagi Sebastien Loeb, di puncak klasemen, dan mengejar kemenangan ke-26 dalam hidupnya di tahap khusus Reli Dakar, yang akan terasa sangat manis karena ia unggul sembilan menit.

Ketika pereli asal Prancis ini mencapai garis finis, keunggulannya atas Carlos Sainz bertambah lebih dari 10,5 menit, yang membawanya ke posisi 19 di klasemen umum, meskipun sebagian disebabkan oleh tujuh menit yang hilang karena ban belakang kanannya bocor.

Sejauh menyangkut balapan spesial, pembalap Prodrive itu berusaha mempertahankan keunggulan. Sambil menunggu apa yang bisa dilakukan para pesaingnya, meskipun Lucas Moraes, dengan rekan pembalap Spanyol, Armand Monleon, berada di urutan kedua, lebih dari tujuh menit di belakang.

Sementara, pembalap Spanyol itu berada di urutan ketiga dan Guerlain Chicherit berhasil finis di urutan keempat. Namun, Nasser Al-Attiyah berusaha keras untuk naik ke podium di etape ini.

Lebih jauh ke belakang, Vaidotas Zalas menempati posisi keenam, unggul lima menit di depan Seth Quintero, Giniel de Villiers, Martin Prokop dan Benediktas Vanagas. Sementara di klasemen umum tidak ada perubahan besar, kecuali bahwa pereli Prancis itu makin dekat untuk memimpin, dengan pereli Toyota asal Brasil itu tertinggal satu jam di belakangnya, dalam situasi yang tampaknya menjadi satu-satunya dari tiga kandidat yang memungkinkan untuk meraih trofi Touareg.

Mobil melintas gurun pasir

Hasil Etape 7 Reli Dakar 2024

Pos.	Merk	Pembalap	Tim	Gap
1		S. LOEB(FRA) F. LURQUIN(BEL)	ULT #203 - BAHRAIN RAID XTREME	4:56:39 (1e)
2		L. MORAES(BRA) A. MONLEON(ESP)	ULT #206 - TOYOTA GAZOO RACING	+7:06 (2e)
3		N. AL-ATTIYAH(QAT) M. BAUMEL(FRA)	ULT #200 - NASSER RACING	+9:47 (3e)
4		C. SAINZ(ESP) L. CRUZ(ESP)	ULT #204 - TEAM AUDI SPORT	+10:31 (4e)
5		G. CHICHERIT(FRA) A. WINOCQ(FRA)	ULT #211 - OVERDRIVE RACING	+10:37 (5e)
6		V. ZALA(LTU) P. FIUZA(PRT)	ULT #214 - X-RAID ARIJUS TEAM	+12:57 (6e)
7		S. QUINTERO(USA) D. ZENZ(DEU)	ULT #216 - TOYOTA GAZOO RACING	+17:16 (7e)
8		D. KROTOV(KGZ) K. ZHILTSOV	ULT #215 - OVERDRIVE RACING	+23:13 (8e)
9		G. DE VILLIERS(ZAF) D. MURPHY(ZAF)	ULT #209 - TOYOTA GAZOO RACING	+25:22 (9e)
10		M. PROKOP(CZE) V. CHYTKA(CZE)	ULT #208 - ORLEN JIPOCAR TEAM	+26:07 (10e)