Dakar 2024: Schareina Mundur karena Patah Pergelangan Tangan

Etape pertama Reli Dakar dimulai dengan awal yang dramatis saat helikopter medis harus datang untuk membantu pereli Honda, Joaquim Rodrigues, yang mengalami kecelakaan di kilometer 82.

Namun, bukan hanya itu yang terjadi di kategori motor, karena pemimpin klasemen dan salah satu favorit juara, Schareina, terjatuh di kilometer ke-240 pada etape kedua.

Pembalap asal Valencia, yang berada di posisi ketiga, mengalami cedera pada lengannya, sehingga menyulitkannya untuk melanjutkan balapan. 

Ross Branch dari Hero berhenti untuk membantunya jika dia membutuhkan bantuan medis, dan saat itulah diketahui bahwa ada yang salah dengan lengannya. Insiden yang terjadi pada pukul 11.18 waktu setempat ini memupuskan peluangnya untuk memenangi Touareg untuk pertama kalinya.

Belakangan diketahui bahwa pergelangan tangan kirinya patah akibat kecelakaan tersebut.

Ia akhirnya mengurungkan niatnya setelah mendapat bantuan medis dari tim medis Dakar.

"Kami menjalani etape yang sangat bagus, tapi pada kilometer 240 atau lebih, saya mengalami masalah pada roda belakang," kata pembalap Spanyol itu kepada ASO.

"Itu adalah bagian yang cukup lambat, tidak ada bahaya, tetapi saya berada di belakang debu, saya menabrak sesuatu dan saya terjatuh dengan sial sehingga pergelangan tangan saya terbentur, dan kami tersingkir."

Sebelum kecelakaan itu, Schareina telah memimpin reli di depan Branch. Michael Docherty berada di belakangnya dengan motor KTM Rally2.

Pesaing utama lainnya seperti Ricky Brabec (Honda), Lorenzo Santolino (Sherco TVS) dan Kevin Benavides (KTM) berada sedikit lebih jauh di belakang, namun kehilangan lebih banyak waktu di area berbatu dan berpasir saat mereka menuju Al Henakiyah.

Foto oleh: Honda Racing

#68 Monster Energy Honda: Tosha Schareina

Motor bukanlah satu-satunya kategori yang mengalami drama di hari pertama Dakar. Divisi mobil harus ditunda karena kecelakaan yang melibatkan pembalap Overdrive, Lionel Baud, dan seorang penonton.

Dalam sebuah pernyataan, penyelenggara Dakar, ASO, menyatakan bahwa ada "insiden dengan seorang penonton sekitar 200 meter dari garis start" dan penggemar yang terluka itu "ditangani oleh layanan medis dan dibawa ke rumah sakit terdekat."

Insiden ini terjadi setelah kebingungan sebelum dimulainya balapan hari itu, ketika pembalap Century, Brian Baragwanath, tidak tiba di garis start tepat waktu, sehingga mendorong Baud untuk mengambil alih bagian waktu.