Danilo Petrucci Kehilangan Segalanya di Reli Dakar 2022

Pembalap Tech3 KTM tersebut terhenti pada etape kedua dalam reli yang digelar di Arab Saudi tersebut. Bisa dipahami karena Dakar ajang yang baru baginya.

Persiapannya juga tergolong minim dibanding lawan-lawannya. Petrucci baru fokus ke program Dakar selepas menuntaskan MotoGP di Valencia, 14 November silam.

Sempat dipandang punya prospek bagus, rider itu mengalami masalah pompa bahan bakar di km 115 stage kedua gegara

Kesialan tak berhenti begitu saja. Terdampar di lokasi antah berantah, Petrucci baru menyadari kalau tas yang berisi barang berharga, seperti telepon, dompet dan paspor hilang.

Alhasil, ia tak bisa mengontak tim di bivak dan menanyakan solusi perbaikan pompa. Petrux lantas menghubungi penyelenggara lewat sistem yang malah berbuah penalti. Pria yang sempat dinyatakan positif Covid-19 itu lantas dievakuasi dengan helikopter.

Dalam akun Instagram, ia menulis, “Kemarin, saya melakukan (balapan) dengan sangat baik. Saya merasa sedikit lelah dari hari pertama, tapi saya merasa bagus di atas motor. Saya bisa mengejar (Stefan) Svitko, yang ada di depan saya.

Baca Juga:

“Saya juga mengejar mereka dengan cepat. Setelah 115 kilometer, saya harus berganti dari tangki bahan bakar belakang ke depan dan tiba-tiba motor mati dengan sendirinya. Sayangnya, ada masalah yang tak bisa saya perbaiki. Itu tidak mudah, tapi saya tidak punya apa yang dibutuhkan.

“Saya mau menelepon mekanik yang ada di bivak, tapi saya baru sadar kalau telepon tidak lagi ada di saku belakang. Paspor, lisensi pembalap dan uang juga hilang. Saya tak punya cara untuk mengontak tim.”

Petrucci sangat kecewa ketika kembali ke bivak dan diberitahu bahwa motornya mogok dalam perebutan posisi lima besar. Namun, ia membesarkan hati dengan tujuan awal, “Saya di sini untuk belajar dan bersenang-senang, kemudian hasil akan datang.”

Patah pergelangan kaki yang dialami saat persiapan sebelum Dakar masih mengganggu. “Saya harus berhati-hati dengan engkel, ini patah dan saya tak mau lebih buruk lagi darupada sekarang.”

Berdasarkan regulasi baru 2022, pemenang dua lomba MotoGP itu masih bisa lanjut berlomba. Hanya saja, kans juara sudah tertutup. Petrucci tampil di etape ketiga dan mencatatkan waktu terbaik nomor 22.