Danilo Petrucci: Saya Mungkin Lebih Beruntung di Reli Dakar

Setelah satu dasawarsa berkecimpung dalam MotoGP, rider Italia itu akhirnya menepi. Petrucci didepak Tech3 KTM dan tak ada tim yang mau menampungnya.

Di balik kesulitan, ada berkah tersembunyi. Pembalap berjuluk Petrux tersebut malah bisa menjemput impiannya untuk tampil di Reli Dakar.

Itu berkat dukungan penuh KTM, yang memasukkannya dalam daftar pembalap mereka untuk ajang yang bakal dilangsungkan di Arab Saudi, 2-14 Januari 2022.

Petrucci punya beberapa alasan memaksa tampil di Reli Dakar. Faktor usia, postur dan sisi kompetitif jadi pertimbangan.

“Saya selalu antusias tentang itu. Saya punya gairah besar dalam dunia balap. Tapi, saya tidak bisa kompetitif pada level internasional pada motocross atau enduro, tapi mungkin saya lebih beruntung di Dakar,” tuturnya dikutip dari Speedweek.

“Saya sudah tua dan terlalu berat di MotoGP, tapi saya salah satu yang teringan dan muda dalam reli itu. Saya mungkin harus melihat jika saya butuh empat atau lima tahun untuk jadi kompetitif dan menikmatinya. Tapi, berkat KTM, saya bisa mewujudkan mimpi dan berkompetisi pada balapan paling berat di dunia.

Baca Juga:

“Saya sangat bangga. Itu membuat saya sangat gembira. Kami menandatangani kontrak sebelum mereka melihat saya beraksi di atas motor reli. Jadi Anda punya keyakinan tinggi.”

Untuk mempersiapkan musim perdananya, pembalap 31 tahun itu rela tak berlibur selepas melakoni balapan terakhir di MotoGP Valencia.

Ia berlatih didampingi manager tim KTM, Jordi Viladoms. Mereka melakukan uji coba di Dubai dan beberapa lokasi lainnya.

“Saya selalu pergi liburan setiap Desember, sekarang saya harap bisa melakukannya akhir Januari. Jadi dalam dua bulan, saya hanya punya waktu lima atau enam hari di rumah dan itu bahkan tidak berurutan,” tuturnya.

“Jadi saya sangat sibuk, tapi sangat penasaran sekaligus antusias. Tahun ini, kami tidak akan melihat pada performa. Namun, dari sisi manusia, itu pengalaman yang berbeda. Tiga pekan di suatu tempat antah berantah. Saya akan punya banyak waktu berpikir.”