Danilo Petrucci Resmi Bela Tech3 KTM di Reli Dakar 2022

Karier pembalap Italia itu di MotoGP sudah habis. Penampilannya bersama Tech3 KTM sangat mengecewakan karena sering finis di luar zona poin.

Musim ini, Petrucci mengumpulkan 37 poin dan bertengger pada peringkat ke-21. Pencapaian buruk tentu membuat bosnya, Herve Poncharal jengkel dan setuju melepasnya.

Tahun tak akan dapat kontrak di MotoGP, Petrucci mendekati KTM karena ingin melanjutkan balapan dalam reli.

Pindah ke ajang tersebut, Petrux sudah punya modal suka berlatih dengan motor trail untuk endure dan motocross. Hanya saja, masih perlu belajar banyak hal.

Pembalap 31 tahun tersebut sudah mulai persiapan reli di tengah latihan MotoGP. Selanjutnya, ia akan dimentori oleh Red Bull KTM, yang juga juara Reli Dakar 2018, Matthias Walkner, setelah juara dua kali Dakar, Toby Price, dan juara Dakar Kevin Benavides.

Mengenai kesempatan yang didapat untuk musim depan, Petrucci mengungkapkan, “Bagi saya balapan di Dakar, ini sebuah mimpi jadi kenyataan. Ini adalah even yang saya ingin lakukan sejak kecil ketika menonton video Reli Dakar dari ’80-’90-an,” ujarnya.

“Sekarang, terima kasih kepada KTM, mimpi ini jadi nyata. Pertama, saya ingin terima kasih kepada KTM untuk kesempatan besar ini. Saya kira akan jadi satu-satunya pembalap yang dalam satu bulan, dari MotoGP ke Reli Dakar. Sebuah kebanggaan saya ada di sana.”

Pemenang dua kali MotoGP punya target menikmati momen perdana turun di Reli Dakar, yang akan digelar di Arab Saudi, Januari mendatang.

“Target utama saya finis balapan dan menikmatinya. Pendekatan pertama, latihan road book dengan Jordi. Dia sering berkompetisi dalam balapan dan finis podium, jadi sangat membantu belajar seni isitimewa,” tuturnya.

“Untuk pertama kali, saya mengendarai KTM 450 RALLY pada tes di gurun Dubai, di mana saya dengan juara Dakar KTM dan saya dapat belajar banyak dari mereka. Sungguh bagus melihat mereka berkendara dan mereka superbaik serta sangat membantu.

“Saya harap latihan bulan depan akan cukup. Pastinya itu akan jadi balapan yang berat, tapi saya bersemangat.”

Danilo Petrucci, KTM Tech3

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sementara itu, Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, yakin dengan kemampuan adaptasi Petrucci dari aspal ke gurun.

"Talenta Danilo dan karakternya berarti dia adalah satu dari sedikit pembalap elite yang kami yakin dapat membuat pergerakan radikal dari aspal ke gurun," ucapnya.

"Sebuah kisah hebat untuk pembalap hebat. Kami ingin berterima kasih kepadanya untuk profesionalisme dan semua kerja keras untuk Tech3 dalam proyek MotoGP. Sekarang, saatnya dunia baru!"