Etape 5 Dakar: Giniel De Villiers Berkuasa

Pembalap Toyota Gazoo Racing asal Afrika Selatan tersebut membukukan waktu 5 jam 9 menit 25 detik saat melewati Riyadh hingga Al Qaisumah, 795 km (special stage 456 km).

Brian Baragwanath mengikuti di belakangnya, dengan selisih waktu 58 detik. Wakil X-Raid Mini, Stephane Peterhansel, finis di urutan ketiga terpaut 2 menit 25 detik.

De Villiers dan Alex Haro sejak awal tancap gas. Pada referensi pertama, ia mengungguli Erik Van Loon (Overdrive) hingga 2 menit 7 detik dan Nani Roma sampai 4 menit 27 detik

Driver 48 tahun itu mampu mengelola posisinya di tengah balapan yang kacau balau. Mereka terus memimpin hingga referensi ketiga, dalam trek berbatu dan dataran tinggi bergelombang serta jalur berliku.

Carlos Sainz dan Lucas Cruz, yang sempat mengalami problem saat start, berhasil mendahului De Villiers pada km 155. Persaingan sengit wakil Toyota dan Mini terjadi hingga 35 km berikutnya.

Dataran tinggi yang memungkinkan mobil memacu kendaran dilanjutkan bukit pasir level 1 dan 2 menjadi tantangan tersendiri. De Villiers sempat kehilangan kepemimpinan setelah dipotong oleh Baragwanath, yang kemudian keteteran dan tertinggal 58 detik.

Rentetan masalah kembali menyapa Carlos Sainz, di samping penalti. Namun, kondisinya tak separah sebelumnya sehingga mampu menuntaskan reli di posisi kesembilan, usai memangkas selisih waktu tinggal 15 menit 19 detik.

Nasser Al-Attiyah mengincar kemenangan di etape kelima dan keenam yang dianggap paling penting dalam menentukan gelar juara. Pereli Toyota itu terpaksa mencoret satu targetnya dan harus puas duduk di posisi keempat.

Henk Lategan, pilot muda Toyota, harus mengucapkan selamat tinggal. Ia mengalami kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang selangka, sedanglam co-driver Brett Cummings tidak cedera.

Hasil etape 5 Dakar - Mobil

Klasmen mobil Dakar 2021 - Etape 5

Foto Dakar 2021

44