FIM ingin Dakar masuk kalender Cross Country
Jorge Viegas, Presiden baru Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) ingin memasukkan Reli Dakar ke kalender Cross Country World Championship 2020.
#77 Red Bull KTM Factory Racing KTM: Luciano Benavides
Red Bull Content Pool
Viegas telah mengadakan pertemuan dengan Amaury Sport Organisation (ASO), pihak penyelenggara Dakar di Lima, ibukota Peru, untuk merealisasikan rencananya.
“Saya di sini untuk menunjukkan bahwa FIM harus bersama dengan Dakar,” ucapnya kepada Motorsport.com. “Musim ini merupakan tes pertama, mungkin salah satu yang paling penting, dan ini pertama kalinya Presiden FIM datang dan saya rasa ini merupakan gerakan politik penting.
“Saya ingin Dakar masuk ke Piala Dunia Cross Country. Saya tengah mengadakan pertemuan dengan Ketua ASO, dan saya ingin menunjukkan bahwa Amerika Selatan adalah prioritas. Saya ingin memberi lebih banyak sumber daya dan pengembangan kepada federasi yang masih minim sumber daya,” tekad Viegas.
FIM berencana menjadikan Dakar sebagai ajang pembuka Kejuaraan Dunia Cross Country 2020, dengan terlebih dulu menyeragamkan regulasi teknis dan olahraga.
“Ide saya adalah memulai Kejuaraan Dunia [Cross Country] 2020 dengan Dakar,” imbuh Viegas. “Saya menyarankan poin ganda di Dakar. Ini lebih dari adil, karena tingkat kesulitannya. Saya telah berbicara dengan pihak penyelenggara lainnya, dan mereka setuju. Kami akan mencoba terutama untuk menjalankan kejuaraan dengan level keamanan yang menjadi cermin organisasi baik, seperti Dakar. Kami harus belajar dari yang sudah sukses.
“Balapan ini dinaungi oleh dua federasi, motor dan FIA. Tapi saya tahu ASO punya hubungan baik dengan FIA, dan bersama saya mereka telah mulai bekerja. Ini merupakan rencana saya selama bertahun-tahun. Berhubung saya presiden, saya ingin mewujudkannya. Besok [Minggu (6/1)] saya akan mengadakan pertemuan dengan General Manager ASO [Yann Le Moenner] dan saya harap bisa meyakinkannya bahwa inilah opsi terbaik untuk dicoba.”.
Race Director Dakar, Etienne Lavigne tak ingin berkomentar banyak mengenai rencana FIM.
“Untuk saat ini belum menjadi topik nyata, belum ada yang bisa dikatakan karena kami belum memulai pertemuan untuk membahasnya,” komentar Lavigne kepada Motorsport.com. “Seperti biasa, kami memiliki kontak level tinggi dengan berbagai federasi internasional, tapi ini belum menjadi isu terkini,” pungkasnya.
Selain itu, Viegas menekankan FIM tak ingin memaksakan apapun. Segala keputusan telah mendapat kesepakatan dari ASO.
“Regulasi merupakan subyek paling rumit untuk disepakati. Tapi saya rasa kami akan meraihnya dengan mudah karena dengan kepercayaan bersama, segalanya akan terorganisir.
"Seperti yang saya katakan kepada Etienne Lavigne, FIM tak ingin memaksakan apapun. Kami melakukan semuanya bersama, untuk meraih yang terbaik bagi olahraga ini, itulah niat saya. Saat kami telah sepakat dan regulasi telah diumumkan, ini harus berlangsung transparan, tidak ada yang disembunyikan. Kami punya banyak waktu untuk melakukannya,” tutup sang presiden FIM.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments