Gagal di Etape 1, Barreda Salahkan GPS dan Roadbook
Joan Barreda kesal gagal tembus 10 besar pada etape pertama Reli Dakar 2021 kategori motor, Minggu (3/1/2021). Pembalap Monster Energy Honda tersebut menyalahkan GPS dan roadbook yang tidak sinkron.
Foto oleh: A.S.O.
Rider Spanyol tersebut tertinggal 15 menit 39 detik dari pemimpin balapan, Toby Price. Wajar kalau Barreda sangat kesal karena di 37 km awal, ia mampu mengejar pembalap Amerika Serikat. Padahal mereka harus melalui trek cepat dan berpasir dengan angin kencang antara ngarai dan sungai.
Namun, seiring berjalannya waktu, Barreda terlempar hingga urutan ke-22. Ia pun mengeluhkan situasi di zona kontrol kecepatan, 11 km sebelum garis finis. Terdapat selisih lebih dari satu kilometer antara GPS dan indikasi di roadbook yang membuat rumit.
“Itu hari yang sulit, di mana kami memulai dari posisi depan hingga bagian pertama, pada radar terdapat gap lebih dari satu kilometer antara GPS dan roadbook. Ketika kami berangkat dari sana, kami kehilangan banyak waktu dengan Ricky. Dari sana, itu tidak mudah, tapi semoga penyelenggara akan mengembalikan itu,” ia menjelaskan.
Tentu saja kesalahan pada perangkat tersebut mengacaukan strategi yang dibuatnya pada Sabtu (2/1/2020).
“Kami berharap itu berhasil, tapi ternyata tidak. Pada akhirnya, jika Anda keluar dengan navigasi yang sulit seperti hari ini dan error pada GPS, membuat sulit (menerapkan strategi),” katanya.
Kendati marah, Barreda tidak patah arang. Pembalap tersebut masih punya 11 etape untuk mengudeta Toby Price (KTM) dari puncak klasemen umum kelas motor. Ia berharap bisa membalikkan keadaan pada stage kedua.
“Setelah menang di Prolog, kami membuka balapan hari ini dan ternyata tidak mudah. Pembalap lain yang memulai jauh di belakang, malah lebih mudah. Stage 1 navigasinya sulit, tidak cepat, tapi ada ribuan batu, area sangat lambat dan kami harus mengelola ban belakang karena harus awet digunakan lebih dari sehari,” ucapnya.
“Saya tidak yakin dengan kecepatan dan mungkin yang lain bisa mendorong lebih dari sekarang. Saya harap pada akhirnya strategi berjalan dan kami punya 11 hari lagi, jadi besok kami akan melangkah lebih maju dan dengan bukit pasir. Saya harap kami dapat mendorong dan memangkas banyak waktu.”
Di sisi lain, rider Honda asal Argentina, Kevin Benavides, berhasil jadi runner-up etape pertama dan klasemen sementara, juga mengeluhkan beratnya tantangan di Dakar.
“Hari ini, merupakan hari yang sulit berada di etape pertama Dakar, banyak navigasi, sangat rumit dan area teknik, banyak batu. Pada awalnya, sulit bagi saya menemukan ritme antara mengendalikan motor dan membaca roadbook, tapi saat saya santai dan progress sangat baik,” ucap Benavides.
“Saya bisa mendahului pembalap di depan dan membuka trek pada akhir 80 km. Itu hari bagus, gembira untuk hari ini dan ini baru mulai. Dakar ini sangat berat dan kami mengambil keuntungan setiap hari agar lebih maksimal.”
Seremoni pembukaan Dakar 2021
Pulsa Versión Completa abajo del todo si no se carga la galería
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments