Honda Bertekad Hat-trick Gelar Reli Dakar
Kendati sudah kehilangan sang juara, Kevin Benavides, tim pabrikan Honda tetap menargetkan juara pada Reli Dakar 2022.
Foto oleh: Monster Energy Honda Team
Monster Energy Honda Team berambisi mempertahankan gelar kampiun kategori motor pada Reli Dakar tahun ini meskipun sudah kehilangan sang juara bertahan Kevin Benavides yang pindah ke pabrikan rival, Red Bull KTM Factory Racing.
Dengan komposisi Ricky Brabec, Jose Ignacio 'Nacho' Cornejo, Joan Barreda, dan pembalap baru, Pablo Quintanilla, tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC) tersebut menargetkan mampu mempertahankan gelar Reli Dakar untuk kali ketiga secara beruntun.
Pada Dakar 2021, Monster Energy Honda Team sangat kuat. Tidak hanya memenangi banyak etape (stage) tetapi para pembalap mereka juga mampu menempati klasemen saat lomba.
Sukses tersebut tidak lepas dari performa Honda CRF450 Rally. Tidak hanya memiliki tenaga luar biasa tetapi keandalan dan daya tahannya mampu menempatkan keempat pembalap mereka secara reguler masuk posisi atas.
Kendati demikian, tampaknya agak berat bagi mereka untuk mengulang hasil tersebut tahun ini. Keempat pembalap diyakini bakal menghadapi tantangan luar biasa di Reli Dakar 2022, utamanya sepeninggal Benavides.
Ricky Brabec, pembalap asal Amerika Serikat (AS) yang menjadi juara Reli Dakar 2000 dan runner-up 2021, akan memakai Honda CRF450 Rally bernomor #2. Tahun lalu, Brabec berhasil memenangi empat etape dan bertarung habis-habisan dari bawah hingga finis P2.
Jose Ignacio Cornejo akan kembali ke Arab Saudi dengan target merebut hasil lebih baik setelah tahun lalu terpaksa mundur karena kecelakaan. Sebelumnya, ia mampu memenangi satu etape dan bahkan memimpin klasemen selama tiga hari.
Pereli veteran Joan Barreda menjadi rider aktif dengan jumlah kemenangan etape terbanyak di kategori motor Reli Dakar, 88. Adapun dua kali juara dunia reli lintas alam Pablo Quintanilla bakal menjalani tahun pertama Dakar bersama Monster Energy Honda Team.
Manajer Tim Ruben Faria menjelaskan, Honda menjadi favorit utama untuk memenangi Reli Dakar 2022 pada Januari nanti. Itulah mengapa timnya melakukan persiapan luar biasa karena ingin mencetak hat-trick.
“Dakar lomba yang sangat berat, sangat sulit, dan hal-hal detail sangat berperan. Keberhasilan memenanginya bukan karena keberuntungan,” katanya.
“Anda harus sangat bagus sepanjang 12 hari balapan. Anda harus fokus sebagai rider, dalam tim, dan motor yang luar biasa. Kami akan berusaha melakukan yang terbaik untuk menang. Performa motor kami sudah fantastis dengan daya tahan dan performa yang luar biasa.”
Reli Dakar 2022, menurut Faria, akan berat dan sulit. Dibanding edisi-edisi sebelumnya, tahun ini medan pasir gundukan akan lebih banyak dan itu bakal menuntut skill, teknik, dan mental pembalap.
“Kami harus mampu berperforma konstan sepanjang lomba untuk merebut hasil terbaik bagi tim,” ucap Faria.
Joan Barreda menyebut dirinya sudah memulai tahun dengan turun di Rally de Andalucia dan berhasil merebut hasil bagus. Ia juga sempat turun pada lomba dekat rumahnya di Baja, Spanyol.
“Baja reli yang sangat bagus dan saya mampu memperlihatkan kecepatan ideal. Lomba ini menjadi latihan yang bagus sekaligus melihat seperti apa hasil kerja saya,” tuturnya.
“Tahun ini kami bekerja keras untuk menghadapi dua pekan Reli Dakar. Ini lomba yang panjang dan berbeda dibanding reli-reli lainnya. Kami akan mencoba tetap dalam kondisi fisik dan mental yang bagus, serta bakal memperhatikan detail.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments