Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Kehilangan puncak klasemen, Peterhansel kesal

Juara Dakar 13 kali, Stephane Peterhansel, mengaku kesal setelah mengalami insiden yang menggusurnya dari puncak klasemen Dakar 2018 kategori mobil.

#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret

Foto oleh: Gerald Dirnbeck

Peterhansel, yang membela Peugeot di Dakar tahun ini, muncul sebagai pemimpin klasemen di kategori mobil setelah beberapa stage awal di Peru.

Ia tampak akan memperpanjang keunggulannya pada stage hari Sabtu (13/1) yang membentang antara La Paz - Uyuni. Namun ia mengalami kerusakan suspensi belakang, dan kehilangan waktu setidaknya satu setengah jam.

Meski tidak semenyakitkan kejadian Dakar 2003 - maslah teknis di stage terakhir yang merampas peluangnya meraih gelar perdana di kelas mobil - Peterhansel tetap menganggap insiden ini sebagai kekecewaan besar.

"Yang terburuk adalah [ketika] saya belum menang di [kategori] mobil, dan saya memimpin sejak hari pertama hingga hari terakhir, dan semuanya berjalan salah," kenangnya. "Kemenangan pertama di [kategori] mobil dari tangan saya, dan itu sulit.

"Tapi ini membuatku kesal. Membuat saya marah pada tim Peugeot, Jean-Pauli [Cottret, co-driver], dan diri saya sendiri.

"Ini tidak akan berubah banyak pada penghujung karier saya. Saya tidak memiliki penyesalan, kami melaju cepat dan saya tidak melihat apa yang kami hajar, saya bahkan tidak tahu apakah itu batu atau kayu. Mungkin kami melaju terlalu cepat."

Peterhansel mengatakan insiden itu menyebabkan kerusakan parah pada mobilnya, bahkan ia harus mengkanibalkan Peugeot 3008DKR Maxi milik rekan satu timnya, Cyril Despres, yang menjadi pembalap pendukung setelah kehilangan banyak waktu pada Stage awal.

Berbicara tentang kejadian tersebut, Peterhansel mengatakan: "Ada genangan air besar dan sebuah quad yang berhenti, untuk beberapa alasan, jadi saya minggir dan mendengar ledakan besar, dengan sifat yang sangat keras.

"Kami menghancurkan semua bagian belakang: suspensi, transmisi, peredam kejut, kami menghancurkan segalanya.

"Kami mulai memisahkan [bagian belakang dari mobil] dan kami menunggu Cyril, dan sayangnya ia mengalami sedikit masalah pada beberapa km awal, jadi tiba lebih lama, tapi kemudian kami menganialkan mobilnya.

"Kami mengambil dua peredam kejut, dua suspensi, dua rem. Ia melakukan pekerjaan yang luar biasa, kami membantunya mencopot suku cadang dari mobilnya, mobil kami telah siap menerima komponen tersebut."

Peterhansel menyelesaikan stage dengan kecepatan yang kompetitif meski mobilnya tidak 100 persen, dan saat ini duduk di peringkat tiga klasemen. Ia tertinggal 1 jam 20 menit dari rekan satu timnya, yang saat ini memimpin, Carlos Sainz.

Sainz adalah satu-satunya dari empat pembalap Peugeot yang sejauh ini tidak mengalami masalah. Insiden yang dialami Peterhansel menambah masalah pabrikan Perancis itu setelah sebelumnya Sebastien Loeb tersingkir dari reli.

Ketika ditanya apakah masalah yang didapat oleh Peugeot akibat nasib buruk, Peterhansel menjawab: "Kami membuat nasib buruk, kami cepat, mengambil kesempatan, kami tidak disini untuk berjalan-jalan.

"Kami disini untuk memenangi balapan, dan ketika Anda memainkan permainan tersebut, terkadang itu tidak berjalan dengan baik.

"Jika kami di sini untuk memastikan posisi podium, atau lima besar, akan ada lebih sedikit masalah dari yang terjadi saat ini."

Laporan tambahan oleh Sergio Lillo, terjemahan oleh Rainier Ehrhardt

Stéphane Peterhansel, Peugeot Sport
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#300 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Stéphane Peterhansel, Jean-Paul Cottret
#303 Peugeot Sport Peugeot 3008 DKR: Carlos Sainz, Lucas Cruz
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar Stage 5: Loeb keluar lomba, Peterhansel perpanjang keunggulan
Artikel berikutnya Dakar Stage 8: Peterhansel tercepat, Sainz masih memimpin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia