Dakar 2022: Kemenangan Ke-40 Carlos Sainz, Al-Attiyah Masih Kokoh

Kemenangan di Etape 3 memiliki banyak arti bagi Carlos Sainz. Inilah kemenangan etape ke-40 yang direbut pereli kawakan Spanyol tersebut sepanjang turun di Reli Dakar sejak 2006.

Sukses di Etape 3 ini juga memiliki arti bagi Team Audi Sport, skuad yang dibela pemenang Reli Dakar tiga kali (2010, 2018, 2020) tersebut. Inilah kali pertama mobil prototipe baru, Audi RS Q e-tron, berhasil memenangi etape di reli lintas alam paling bergengsi di dunia itu.

Ini juga menjadi kemenangan pertama bagi mobil di kategori T1-Ultimate, yang memakai mesin berenergi terbarukan murni yang menjadi bagian dari aksi dan rencana #DakarFuture.

Pada trayek khusus (Special Stage) berjarak 255 km dengan liaison alias jarak tak dihitung waktu mencapai 381 km (total jarak Etape 3 menjadi 636 km) yang start dan finis di Al Qaisumah, Arab Saudi, tersebut, Carlos Sainz mencatat waktu 2 jam 26 menit dan 51 detik.

Sainz yang masih didampingi navigator Lucas Cruz unggul hanya 38 detik atas duo Toyota Gazoo Racing, Henk Lategan dan co-driver Brett Cummings.

#202 Team Audi Sport Audi: Carlos Sainz, Lucas Cruz

Foto oleh: A.S.O.

Adapun peringkat ketiga ditempati rekan setim Sainz, Stephane Peterhansel. Pemenang 14 gelar Reli Dakar (6 sepeda motor: 1991-1993, 1995, 1997, 1998 dan 8 mobil: 2004, 2005, 2007, 2012, 2013, 2016, 2017, 2021) itu tertinggal 1:41 menit dari Sainz.

Nani Roma (Bahrain Raid Xtreme) dan Mattias Ekstrom (Team Audi Sport) masing-masing finis P4 dan P5. Roma, pemenang Reli Dakar 2004 (motor) dan 2014 (mobil), terpaut 2:41 menit dari Sainz sedangkan Ekstrom 2;59 menit.

Dua pereli teratas klasemen, Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing) dan Sebastien Loeb (Bahrain Raid Xtreme), tampil kurang bagus di Etape 3. Al-Attiyah  masuk di posisi kedelapan dengan gap 5:10 menit dari Sainz sedangkan Loeb P37 dengan gap 33:34 menit.

Hasil Etape 3 membuat Al-Attiyah makin kokoh di puncak klasemen kategori mobil dengan keunggulan 37:40 menit dari Loeb yang masih mampu berada di peringkat kedua.

#201 Toyota Gazoo Racing Toyota: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Ini merupakan lonjakan gap yang sangat signifikan karena setelah memenangi Etape 2 lalu, gap Loeb dengan Al-Attiyah di P1 klasemen mobil hanyalah 9:16 menit.  

Carlos Sainz sendiri sepertinya akan masih sulit untuk merangsek ke papan atas. Seusai Etape 3, Sainz hanya berada di P26 klasemen umum dengan gap hingga 2:19:21 jam dari Al-Attiyah.

Setelah sukses memenangi Etape 2, kemarin, Loeb justru terlihat kesulitan di Etape 3. Transmisi longitudinal mobil juara dunia reli dunia (WRC) sembilan kali beruntun (2004-2012) itu rusak saat lomba Etape 3 baru berlangsung 10 menit.

Akibatnya, Prodrive BRX Hunter andalan Loeb dan co-driver Fabian Lurquin itu masuk finis hanya dengan sistem penggerak dua roda (two-wheel drive) alih-alih 4WD.

“Kami tahu Loeb memilik kendala transmisi yang jebol. Namun terlepas dari situasi tersebut, saya senang dengan performa mobil kami. Kami mampu tampil cepat dan bayak belajar soal mobil ini. Ini lomba pertama dan kami harus segera terbiasa,” kata Sainz.

“Saya kira, saat tahu Loeb bermasalah, Al-Attiyah sedikit mengurangi kecepatannya. Ini hanya analisis saya,” tutur Carlos Sainz.

Klasemen Umum Mobil Reli Dakar 2022 Usai Etape 3 (10 Besar):