Korban Ledakan Dakar 2022 Lega Tak Harus Diamputasi

Pembalap Sodicars Racing, Philippe Boutron, akhirnya berbicara tentang kondisinya di tengah pemulihan cedera kaki usai terkena ledakan jelang Reli Dakar 2022.

Korban Ledakan Dakar 2022 Lega Tak Harus Diamputasi

Boutron dan beberapa anggota timnya bernasib sial. Mobil yang mereka tumpangi terkena ledakan hebat di depan Hotel Donatello, Jeddah, Arab Saudi, 31 Desember silam.

Cedera paling parah dialami pemilik klub sepak bola Ligue2, yakni di kedua kaki. Sedangkan, penumpang mobil hanya mengalami luka-luka ringan.

Ia pun dilarikan ke rumah sakit terdekat, sebelum diterbangkan menuju Rumah Sakit Militer Percy, di Clamart, Paris, pada 3 Januari. Beberapa operasi terpaksa dilakoni demi menghindari amputasi.

Insiden tersebut membuat pemerintah Prancis meradang. Kantor Kejaksaan Antiteror Prancis menggelar investigasi karena menduga kalau ledakan itu adalah perbuatan teroris. Tak sampai di situ, mereka meminta agar reli edisi ke-44 tersebut dihentikan di tengah jalan.

Tentu saja, penyelenggara menolak mentah-mentah usulan tersebut. Namun, mereka kooperatif dengan penyelidikan.

Sosok pembalap 61 tahun itu akhirnya berangsur pulih dan memberitahu perkembangan keadaannya kepada media lokal, France Bleu Orleans.

Baca Juga:

“Saya tidak tahu jika saya akan bisa berjalan lagi, tapi kaki saya aman dan itu yang paling penting. Mereka adalah profesional yang hebat,” ujarnya.

Boutron, yang terkenal temperamental, memastikan kalau suasana hatinya baik meski harus dirawat lebih lama di rumah sakit. Dengan kondisi kakinya, pemulihan pasti sangat lama.

“Kesabaran bukan kualitas terbaik saya. Itu akan jadi hal paling sulit dihadapi, tapi tak terjadi apa-apa, mental baik,” ia mengungkapkan.

“Di atas segalanya, terima kasih atas pesan dukungan yang saya terima setelah apa yang terjadi, dan bisa saya katakan bahwa itu sangat penting.”

Pembalap tersebut mengenang serangan yang dialaminya. Boutron mengingat kalau ledakan terjadi pada ketinggian pedal pengemudi. Ia ingat mengalami ketakutan tapi juga tidak sadar dengan apa yang terjadi sesungguhnya saat itu.

Ironisnya, ketika Kantor Kejaksaan Antiteror Prancis menggelar penyelidikan awal soal insiden, Direktorat Jendera Keamanan Dalam Negeri (DGSI) mengaku tak tahu kelanjutan kasus ini.

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

#207 Toyota Gazoo Racing Toyota: Giniel De Villiers, Dennis Murphy

Foto oleh: Toyota Racing

dibagikan
komentar

Jawab Komentar Negatif Petrucci, KTM Siap Bekerja Sama Lagi

Pabrikan Yamaha Akhiri Program Reli Dakar Kategori Motor