KTM Siap Kembalikan Reputasi Raja Reli Dakar
Tim Red Bull KTM sangat fokus merebut kembali dominasi mereka di kategori sepeda motor Reli Dakar saat digelarnya edisi ke-43 reli paling ekstrem di dunia tersebut di Jeddah, Arab Saudi, 3-15 Januari 2021 mendatang.
Red Bull KTM Factory Racing team area
Red Bull Content Pool
Reli Dakar 2020 yag juga berlangsung di Arab Saudi, seperti menjadi aib bagi pabrikan asal Austria, Kronreif & Trunkenpolz Mattighofen (KTM). Bagaimana tidak? Dominasi mereka di kategori sepeda motor di Reli Dakar tercoreng karena gagal merebut gelar.
Adalah pereli Tim Monster Energy Honda, Bobby Brabec, yang tahun lalu untuk kali pertama menjuarai Reli Dakar sekaligus mematahkan dominasi KTM selama 18 tahun di reli paling ekstrem di dunia yang tidak diakui FIM maupun FIA tersebut.
KTM memulai dominasi mereka di Reli Dakar lewat mendiang Fabrizio Meoni (tewas pada Reli Dakar 2005) pada tahun 2001. Selanjutnya, selama 17 gelaran berikutnya – kecuali 2011, Reli Dakar diganti menjadi Reli Eropa Tengah – sampai 2019, tidak ada yang mampu mengusik KTM di kategori sepeda motor.
Ikut dilombakan sejak Reli Dakar pertama digelar pada 1979, KTM tercatat 18 kali juara, terbanyak di kategori sepeda motor. Yamaha di posisi kedua (9) diikuti BMW dan Honda (masing-masing 6), serta Cagiva (2).
Kini, diperkuat para juara pada 2016-2019, Tim Red Bull KTM Factory Racing siap memulihkan kembali reputasi mereka sebagai penguasa Reli Dakar pada 2021.
Tidak main-main, Tim Red Bull KTM Factory Racing ini diperkuat tiga pereli dengan reputasi mentereng di Reli Dakar, yakni Toby Price, Matthias Walkner, dan Sam Sunderland.
Toby Price, pereli KTM Factory Racing, melibas medan Andalucia Rally 2020, 6-10 Oktober lalu, yang disebut-sebut sebagai ajang untuk persiapan Reli Dakar 2021.
Foto oleh: ODC Events
Price, kampiun Reli Dakar 2016 dan 2019, mungkin yang paling berambisi di antara kedua rekannya. Pereli asal Australia itu sudah berada di Eropa pada akhir musim panas lalu untuk berlatih.
Price kini masih berada di Timur Tengah untuk berlatih dengan KTM 450 Rally yang akan menjadi andalannya di Reli Dakar 2021.
“Dalam beberapa bulan terakhir tim kami berlatih sangat keras. Sejauh ini semua berlangsung bagus. Kondisi fisik menjadi perhatian kami,” ucap Toby Price yang tahun lalu finis di posisi ketiga.
Pereli Red Bull KTM Factory Racing, Matthias Walkner, saat finis etape 12 Reli Dakar 2020.
Foto oleh: KTM Images
Matthias Walkner juga sudah tidak sabar menunggu digelarnya Reli Dakar 2021 setelah melihat perkembangannya di atas KTM Rally 450. Pereli asal Austria itu selama ini dikenal dengan kemampuan navigasi dan kecepatannya.
Mengingat Reli Dakar 2021 nanti akan berlangsung dengan jarak yang lebih pendek, kampiun Reli Dakar 2018 dan runner-up 2019 itu bisa menjadi salah satu favorit di Jeddah nanti.
“Kami sudah memiliki pengalaman terkait medan yang akan kami hadapi dan tahu apa yang harus dilakukan,” ujar Walkner yang finis kelima di Reli Dakar 2020 lalu.
“Para teknisi dan mekanik KTM sudah menyetel motor sesuai dengan gaya saya. Jujur, saya yakin bakal turun di Dakar nanti dengan motor terbaik yang pernah saya kendarai.”
Sam Sunderland, pereli Red Bull KTM Factory Racing, saat turun di etape 1 Andalucia Rally 2020, awal Oktober lalu.
Foto oleh: KTM Images
Sam Sunderland – pereli Inggris yang bermukim di Dubai, Uni Emirat Arab – mengaku sudah sepenuhnya fit serta fokus pada tantangan di Reli Dakar 2021.
Sunderland diyakini akan memanfaatkan kecepatannya melibas gundukan pasir tebal, yang akan banyak ditemukan di Reli Dakar 2021, untuk merebut gelar keduanya setelah 2017.
“Sejak Dakar tahun lalu, tim kami sudah bekerja sangat keras untuk meningkatkan performa motor dan menyesuaikan setingan dengan posisi dan gaya pereli,” ujar satu-satunya pereli Inggris yang mampu memenangi Reli Dakar itu.
“Di Dakar, begitu sekali juara, target Anda pada tahun berikutnya pasti mencoba untuk mengulanginya. Saya akan datang ke Reli Dakar 2021 dengan pikiran kembali menang. Tahun lalu, saya bisa menikmati medan lomba dengan kecepatan bagus.”
Sam Sunderland gagal finis di Reli Dakar 2020. Namun, selain gelar pada Reli Dakar 2017, Sunderland juga merebut peringkat ketiga pada Reli Dakar 2019.
Reli Dakar 2021 akan berlangsung dengan total jarak 7.658 km. Jarak total etape sendiri “hanya” 4.778 km yang terbagi dalam 12 – termasuk dua etape loop dan satu maraton – ditambah satu prolog yang digelar sebelum etape 1.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments