KTM Tunjuk Marc Coma Jadi Penasihat Reli Dakar 2022

Coma merupakan salah satu pembalap paling sukses dalam sejarah rally-raid. Pria asal Spanyol itu mengoleksi lima kemenangan, semuanya saat berkompetisi menggunakan motor KTM.

Selain itu, Coma yang kini berusia 45 tahun turut memiliki enam gelar FIM Cross-Country Rallies World Championship yang diklaimnya pada 2015, 2006, 2007, 2010, 2012 serta 2014.

Selama menjalani karier yang mengesankan di kategori motor, Coma pernah menjalankan peran sebagai Direktur Olahraga Dakar. Posisi ini diembannya dari 2016 hingga 2018.

Bahkan, pada 2020, Coma berkompetisi dalam kategori mobil di Reli Dakar. Dia menjadi co-driver dua kali juara dunia Formula 1, Fernando Alonso.

Dan akhir tahun lalu, Coma diangkat sebagai General Manager KTM Spanyol. Jabatan itu masih dipegangnya sampai sekarang.

“Januari sepertinya akan sangat sibuk bagi saya, dan saya sangat bersemangat untuk memulai,” ucapnya dalam pernyataan tertulis.

“Diundang kembali ke departemen reli sebagai penasihat untuk Dakar berikutnya adalah suatu kehormatan besar. Saya yakin bisa menjadi aset sejati dalam membantu seluruh set-up, dan semoga membantu membawa kemenangan kembali ke salah satu tim kami.”

#310 Toyota Gazoo Racing: Fernando Alonso, Marc Coma di Reli Dakar 2020 kategori mobil.

Foto oleh: A.S.O.

Penunjukkan Marc Coma tak lepas dari ambisi KTM yang ingin kembali menjadi penguasa Reli Dakar, khususnya kategori motor. Dua tahun terakhir, dominasi pabrikan Austria itu dihentikan Honda.

Upaya KTM sendiri tak main-main. Pemenang Reli Dakar 2021, Kevin Benavides, dibajak dari Honda. Dia tandem bersama duo rekan setimnya, Matthias Walkner serta Toby Price.

KTM juga menurunkan mantan pembalap Ducati MotoGP, Danilo Petrucci, yang bakal mengusung bendera Tech3 KTM Factory Racing.

“Perasaan saya adalah bahwa saya dapat membawa pengalaman dan sudut pandang yang berbeda untuk membantu para pembalap dan tim mencapai tujuan kami,” kata Coma.

“Setelah tujuh tahun, saya sangat senang bisa kembali ke Dakar sebagai bagian dari KTM AG. Saya masih memiliki banyak teman yang terlibat dalam balapan.

“Saya tak sabar untuk merasakan semangat Dakar sekali lagi, membawa sebagian energi positif saya kepada semua orang, dan mudah-mudahan mencapai tujuan kami.”

Rally Team Manager, Norbert Stadlbauer, mengatakan Coma tak hanya memiliki pengalaman sebagai pembalap. Tetapi juga menjadi manajer dalam perannya bersama KTM Spanyol.

“Semua ini digabungkan dan pendekatannya terhadap pekerjaan, itu berarti kami sangat senang dia kembali bersama kami, untuk mendukung tim kami dalam upaya meraih kemenangan Dakar lainnya,” kata Stadlbauer.

“Marc akan memainkan peran yang mendukung dalam semua aspek reli dalam peran yang berfokus pada Dakar ini, dan dia akan menjadi aset besar bagi tim kami.”