Loeb Butuh Navigator yang Lebih Andal dari Elena
Sebastien Loeb buka suara terkait alasan memecat navigatornya, Daniel Elena, 10 hari setelah mengumumkan keputusannya.
Foto oleh: Bahrain Raid Xtreme team
Perpisahan keduanya setelah 23 tahun menjadi partner di ajang reli mengejutkan publik. Mereka bahkan memenangi sembilan gelar World Rally Championship (WRC).
Retaknya hubungan mereka mulai terlihat kala berpartisipasi di Reli Dakar kelima, Januari 2021, dengan bendera Bahrain Raid Xtreme. Namun, gesekan mewarnai perjalanan Loeb dan Elena.
Pasangan tersebut bahkan mendapat penalti di etape keempat karena melewati batas kecepatan di area yang dikontrol oleh radar. Ini artinya Elena tak menjalankan tugasnya dengan baik.
Mestinya navigator memperingatkan pembalap terkait hal itu karena pasti ada bunyi ‘bip’ dari perangkat khusus yang terpangkas di mobil.
Situasi memburuk ketika memasuki etape kelima, di mana mereka kalah dari Carlos Sainz. Loeb terpaksa menuntaskan etape keenam setelah sembilan jam bergulat di padang pasir. Ia akhirnya keluar pada dua hari berikutnya, setelah mobil BRX T1 4x4 rusak di stage marathon.
“Kami kehilangan banyak waktu dalam navigasi. Bagi pembalap, ada hal lain yang harus saya pelajari dan kami harus pahami karena kami banyak mengalami kebocoran,” ia mengenang Reli Dakar 2021, dalam wawancara dengan Les Dernieres Nouvelles d’Alsace.
“Prodrive melakukan semua upaya dan akan mecoba menyelesaikan setiap masalah organisasi, teknik dan lainnya. Sejauh yang saya tahu, saya bertanggung jawab kepada mobil dan saya kira harus berusaha mengoptimalkan cara kerja tim dengannya.”
Loeb mengaku sedih tapi tak punya pilihan. Ia harus memberhentikan kolaborasi dengan Elena karena ingin sukses.
“Itu keputusan rumit, tapi sangat penting melakukannya. Itu berhubungan dengan masalah olahraga, performa. Saya yakin bahwa harus melakukannya. Bagaimanapun, melakukan itu dan mengumumkannya sangat sulit,” ia menuturkan.
“Harus mengatakan kepada Daniel, teman saya…menjelaskan bahwa saya ingin membalikkan halaman adalah keputusan berat. Mungkin saya tidak melakukannya dengan cara terbaik. Bagi saya, dia seorang teman dan saya bicara secara terbuka dengannya, sama seperti yang dilakukan antara teman dan mungkin dia tidak menggunakan caranya dengan tepat dan maaf untuk itu.
“Tapi saya harus melewatinya, memberi saya udara segar, mencoba sesuatu yang baru untuk keluar dari zona nyaman, menemukan hal-hal baru. Mungkin mendapatkan bantuan dari seseorang profesional dalam disiplin ini, untuk menemani saya dan membantu berkembang karena saya tahu bahwa saya masih perlu belajar. Baru-baru ini, kami pasangan WRC dan kami masuk dalam sistem yang sangat berbeda dan saya kira itu tidak cukup.”
Loeb tak sepenuhnya fokus pada hal buruk yang dialami karena Elena saja. Pria Prancis itu juga mengapresiasi upaya co-driver beradaptasi dengan sistem kompetisi dan mencari solusi sehingga mereka bisa memenangi 14 etape Reli Dakar 2016 hingga 2019.
“Dia (Elena) mampu mengurangi perbedaan berkat kerja keras selama beberapa tahun terakhir. Tapi sekarang, navigasi menjadi sangat sulit sehingga saya pikir, Anda perlu seorang profesional dalam bidang ini agar bisa mengurus itu,” tuturnya.
“Saya kira kami sedikit beruntung bisa masuk dalam penyerbuan ketika Dakar, menurut para ahli, sedikit bergaya WRC. Itu cocok bagi kami karena kami dapat membuat perbedaan di trek dan navigasi belum serumit sekarang.”
Loeb mendapat banyak komentar negatif di jaringan media sosialnya karena pemberhentian Elena. Ia mengaku sempat terpengaruh ketika membaca kecaman.
“Tentu saja, kritik memengaruhi saya. Saya tidak terbiasa. Secara umum, saya punya pers yang bagus dan itu sangat penting bagi saya karena saya senang membuat orang gembira. Lebih baik melihat Anda dalam cara positif daripada negatif,” Loeb mengungkapkan.
“Saya paham banyak yang membela Daniel, karena dia menjadi korban situasi. Saya kira banyak yang salah intepretasi terkait alasan kami memutuskan ini karena informasi yang beredar bukan yang tepat.”
Foto-foto Sebastien Loeb dan Daniel Elena di Reli Dakar 2021
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments