Dakar terakhir Peugeot, Loeb: Sekarang atau tidak sama sekali

Sébastien Loeb, Peugeot Sport

Foto oleh: A.S.O.

Peugeot, yang memenangi dua edisi Dakar sebelumnya bersama Stephane Peterhansel, mengkonfirmasikan bahwa tahun ini akan menjadi yang terakhir bagi mereka berkompetisi di reli legendaris tersebut. 

Pabrikan Perancis itu akan menurunkan 300DKR Maxi yang telah diperbaharui untuk tahun ini untuk Peterhansel, Carlos Sainz, Cyril Despres, dan Loeb.

Untuk 2018, Loeb akan turun dalam World Rallycross championship dengan Peugeot. Ia juga akan turun pada tiga ajang WRC bersama Citroen.

Pembalap 43 tahun itu yakin dengan mundurnya Peugeot setelah 2018, membuat tahun ini menjadi kesempatan terakhirnya untuk memenangi reli Dakar

"Bagi saya, ini hampir [seperti] tahun ini atau tidak pernah memenanginya," ungkap Loeb. "Ini kesempatan terakhir saya untuk memenanginya.

"Tahun lalu, kami melihat kami memiliki kemampuan untuk menang. Daniel [Elena, co-driver] melakukan pekerjaan bagus dengan navigasi. Itu memotivasi.

"Kami tahu kami dapat melakukannya, dan kami dapat pergi dengan target untuk memenanginya, itu pasti."

Loeb mengakui bertambahnya jumlah bukit pasir pada rute Dakar tahun ini, yang dimulai pada Sabtu (6/1) di ibukota Peru, Lima, akan menempatkannya pada posisi yang kurang menguntungkan dibanding saingannya yang lebih berpengalaman.

"Ada banyak faktor yang berpengaruh di Dakar," tambah sembilan kali juara WRC itu. "Ini panjang dan Anda dapat dengan cepat kehilangan segalanya, khususnya dengan kembalinya bukit pasir.

"Ini positif untuk reli terkait dengan citranya bahwa orang-orang melakukan reli yang panjang. Di sisi lain, ini adalah jenis medan yang saya tidak memiliki banyak pengalaman dengannya. Ini jelas rute yang tidak menguntungkan saya.

"Sedangkan bagi mobil, ini lebih stabil, lebih baik bagi pembalap, dengan damping yang lebih baik. Itu memberi kami kepercayaan diri lebih, dan karena itu kami dapat sedikit lebih menyerang."

10