Loeb: Dakar 2021 Pertarungan Para Navigator, Bukan Pembalap

Pekan pertama Dakar tahun ini, navigasi jelas menjadi tantangan terbesar bagi setiap peserta karena sebagian besar pembalap mengalami kesulitan membaca buku panduan. Bahkan mereka yang berpengalaman sering tersesat saat balapan di gurun pasir Arab Saudi.

Peraih tiga trofi Dakar Carlos Sainz juga bersuara keras setelah memiliki masalah pada navigasi di Etape 5. Ia mengatakan event tahun ini terasa seperti gymkhana dibandingkan reli dan ia mengaku sebelumnya tak pernah melihat banyaknya peserta yang tersesat.

Loeb yang juga memiliki masalah pada sistem navigasi, disertai pecah ban dan kerusakan suspensi, meyakini dirinya tak bisa membuat perbedaan di Dakar tahun ini dan merasa navigator memiliki peran jauh lebih besar daripada tahun-tahun sebelumnya.

“Kami harus menemukan arah yang tepat,” kata pembalap Bahrain Raid Xtreme, yang balapan dengan navigator berpengalaman, Daniel Elena.

“Ini sangat rumit karena trek tak benar-benar terlihat. Kami mengikuti trek dan kami sampai pada titik di mana jejaknya menghilang. Kami melihat ada banyak garis ban dan kami tidak tahu apa yang harus dilakukan.

“Jadi, kami berpindah dari satu titik ke titik lainnya di banyak area berbatu dan tidak menyenangkan berkendara di area tersebut. Saat kami tersesat, sebenarnya kami juga berada di trek. Jadi, cukup sulit untuk memahami apa yang harus dilakukan.

“Saya tak ingin mengkritik panduan perjalanan. Ini lebih soal navigator. Tapi jujur, mungkin medannya saja yang berbeda. Jika dibandingkan dengan balapan di Amerika Selatan, navigasi di sini jauh lebih agresif.

“Faktanya, sebagai seorang pembalap, saya tak bisa membuat perbedaan. saya melakukan apa yang harus dilakukan. Ini perlombaan para navigator, bukan pembalap.”

Tahun ini, panduan perjalanan diberikan 15 menit sebelum balapan dimulai, berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diberikan satu hari sebelum balapan.

Ini membuat para kru tak memiliki waktu untuk menambahkan catatan dan informasi mengenai rute yang akan dilalui. Tapi, ASO sebagai pihak penyelenggara berusaha membuat panduan perjalanan dengan rinci.

Navigator Nasser Al-Attiyah, Mathieu Baumel mengatakan aturan baru ini akan memberi keuntungan bagi mereka yang cepat beradaptasi.

“Faktanya, panduan perjalanan sangat bagus. Ini hanya soal menginterpretasikan catatan dan menerjemahkannya ke pembalap. Selain itu, Anda juga harus terbiasa dengan cara kerja baru menggunakan iPad yang menggantikan catatan kertas. 

“Apa yang membuatnya berbeda dengan tahun lalu? Pada kotak yang sama Anda akan memilik dua atau tiga perubahan CAP. Terdapat banyak informasi pada kotak yang sama, meski sangat kecil dan terkadang tidak jelas piste mana yang Anda butuhkan untuk memvalidasi jalur tersembunyi.

“Kenyataannya adalah pada pekan pertama navigasi sangat agresif dan kesalahan kecil dapat membuat banyak waktu hilang.

“Ketika catatan tidak terlalu jelas, kami harus melambat. Dalam kasus ini, saya mengangkat tangan kiri. Saat Nasser melihat itu, dia melambatkan lajunya, dan kemudian saya memberinya sinyal untuk kembali menekan. Saya pikir lebih baik kehilangan lima detik daripada harus tersesat.”