Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Andalkan Motor Baru, Lorenzo Santolino Yakin Tembus Lima Besar

Lorenzo Santolino, Rui Goncalves, dan Harith Noah akan turun di Reli Dakar 2022 dengan sepeda motor yang benar-benar baru.

#15 Sherco Racing: Lorenzo Santolino

Foto oleh: Sherco Racing

Pabrikan asal Prancis, Sherco, jelas tidak sebesar produsen-produsen motor seperti Honda, Yamaha, hingga grup KTM. Tetapi, performa tiga pereli Tim Sherco TVS Rally Factory pada Reli Dakar 2021 lalu patut diacungi jempol.

Setelah selalu gagal finis pada dua keikutsertaan sebelumnya, Lorenzo Santolino berhasil finis di P6 kategori motor. Saat itu, Santolino juga menjadi pereli Spanyol dengan hasil finis terbaik.  

Kendati baru kali pertama turun, Rui Concalves di luar dugaan berhasil finis di peringkat ke-19 overall atau ketiga di kategori rookie. Sementara, Harith Noah finis di P20.

Kini, pada Reli Dakar 2022 yang masih akan dilangsungkan di Arab Saudi pada 2-14 Januari nanti, Santolino bertekad menuai hasil jauh lebih baik dibanding 2021.

Baca Juga:

“Dakar kali ini berbeda dibanding gelaran-gelaran sebelumnya. Sampai saat ini, target utama saya adalah menyelesaikan lomba di Dakar dan itu saja sudah bagus. Dakar 2022 mungkin lebih sulit. Tapi saya akan berusaha memperbaiki posisi finis,” ujar Santolino dalam seremoni start di Madrid, Spanyol, belum lama ini.

Ambisi pereli asal Salamanca tersebut tidak lepas dari pembaruan yang dilakukan Sherco. Bila pada 2021 Santolino dan kawan-kawan menggeber Sherco 450 RTR, tahun depan ia akan mengadalkan motor yang benar-benar baru dan diyakini lebih kompettif, Sherco 450 SEF Rally.

“Kami sudah bekerja keras untuk mengembangkan motor baru ini yang kami yakini bakal lebih kompetitif. Motor baru ini tidak hanya bisa diandalkan tetapi juga memiliki performa bagus. Itu menjadi dasar yang baik untuk kepercayaan diri kami,” kata Santolino.

Pereli berusia 34 tahun itu menjelaskan, bagian belakang Sherco 450 SEF Rally lebih kecil. Riding position juga lebih ke motor enduro. Motor ini juga lebih mudah dikendalikan karena bobot yang sudah direduksi. Plus aerodinamika yang didesain ulang.

Sherco 450 SEF Rally

Sherco 450 SEF Rally

Foto oleh: Sherco Racing

Dalam laman resminya, Sherco menyebut 450 SEF Rally adalah motor yang benar-benar baru. DNA motor enduro 450 SEF Factory dengan garis bodi yang halus dan desain yang ramping, diambil Sherco untuk 450 SEF Rally ini.

Hal itu membuat pengendara merasa motor ini sangat ringan sehingga memudahkan manuver, utamanya saat melibas gundukan-gundukan pasir dan rumput tinggi di padang pasir Arab Saudi.

Sejumlah perubahan besar yang dilakukan antara lain pada mesin baru Sherco 450cc, pelumas dari Motul, sistem pembuangan gas (knalpot) Akrapovic, sasis baru, suspensi dari BOS Mac Racing, BS-Battery, ban Michelin, filter udara dari Funnel Web, jok lansiran Selle Dalla Valle, dan rantai gear set dari AFAM.

Sherco 450 SEF Rally sudah dicoba Lorenzo Santolino di Reli Maroko, menjelang akhir Oktober lalu. Saat itu, ia finis di P17 dan mengaku proses adaptasinya dengan motor baru belum lengkap.

Sherco 450 SEF Rally

Sherco 450 SEF Rally

Foto oleh: Sherco Racing

“Persiapan kami saat itu sangat singkat dan kami belum cukup kilometer untuk mencobanya untuk merasakan sensasi baru motor ini. Tapi saya merasa jauh lebih nyaman dibanding varian sebelumnya,” tutur Santolino.

“Saya memang ingin bisa nyaman di atas motor. Untuk Dakar, fisik saya harus yang terbaik. Saya akan berusaha tidak kehilangan banyak waktu pada hari pertama untuk mempersiapkan stamina menghadapi pekan kedua.”

Lorenzo Santolino juga senang penyelenggara Reli Dakar menghapuskan aturan batasan pemakaian enam ban sepanjang lomba. Itu berarti ia bisa mengganti ban setiap hari untuk menjaga keselamatan.

“Saya tidak mempermasalahkan navigasi yang makin sulit karena itu bakal menjadi tantangan. Tetapi dengan semua perlengkapan yang kami bawa saat ini, saya melihat finis lima besar masih sangat mungkin,” tutur Lorenzo Santolino.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Incar Tiket Dakar 2023, Oreca Bikin Mobil Hibrida
Artikel berikutnya Ganti Pabrikan Motor, Debut James Hillier di Reli Dakar Tertunda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia