Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Menangi Etape 2, Al-Attiyah Fokus Kejar Sainz-Peterhansel

Nasser Al-Attiyah menegaskan dirinya harus melakukan serangan di setiap Etape pada Reli Dakar 2021 karena Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel tak akan mengendurkan tekanan.

#301 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

#301 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

A.S.O.

Al-Attiyah dan navigatornya, Mathieu Baumel, meraih kemenangan ke-37 di ajang balap paling berbahaya di dunia itu, usai menjadi yang tercepat di Etape 2 dengan rute Bisha-Wadi Ad-Dawasir.

Hasil tersebut membuat pria asal Qatar itu berada di urutan ketiga dalam daftar pembalap tercepat sementara Dakar 2021, di belakang dua pembalap Mini X-Raid, Stephane Peterhansel dan Carlos Sainz.

Al-Attiyah tertinggal 9 menit 14 detik dari Peterhansel sebagai yang tercepat secara keseluruhan dengan catatan waktu 7:17:18 jam.

Situasi ini sebenarnya hampir sama seperti tahun lalu, ketika Al-Attiyah hanya mampu menjadi runner-up.

“Ini adalah Dakar dan kami harus melakukan serangan sejak hari pertama, tak ada opsi lain. Kami memutuskan untuk menekan di Prolog dan kami menang,” kata Al-Attiyah.

“Kami sadar di hari pertama kami kehilangan waktu, tapi itu sudah dikalkulasi. Sayangnya, kami kehilangan lebih banyak waktu daripada yang diperkirakan karena beberapa masalah.

“Untungnya, Mathieu melalukan pekerjaan bagus. Kami juga cukup berhati-hati di jalur bebatuan karena kami masih memiliki ingatan jelas tentang apa yang terjadi di rute semacam itu setahun yang lalu.”

Baca Juga:

Start dari urutan ke-10 memberikan keuntungan bagi Al-Attiyah karena trek sudah dibersihkan oleh pembala-pembalap yang lebih dulu melaju. Mobilnya, Toyota Hilux 4x4, juga bekerja dengan lebih baik.

“Pada 150 km pertama di gurun pasir lembur, mobil Carlos dan Stephane memiliki keunggulan. Tapi setelah itu saya tampil lebih cepat dan berhasil membuat perbedaan,” ujar Al-Attiyah.

“Saya terus menekan dan kami memangkas waktu. Saya senang karena berhasil mendekati pembalap tercepat secara keseluruhan.

“Di Etape 3, kami akan kembali berlomba di trek terbuka. Kami tidak tahu rintangan seperti apa yang akan kami hadapi. Tapi jika tidak terdapat banyak gurun pasir lembut, kami bisa memiliki balapan yang bagus dan kecil kemungkinan untuk kalah.”

Nasser Al-Attiyah melihat Dakar 2021 lebih sulit daripada edisi sebelumnya. Ia akan berusaha selalu menampilkan yang terbaik.

“Seperti yang sudah saya katakan, kami harus menyerang sejak awal. Ada tiga pembalap, saya, Carlos dan Stephane, yang akan terus bertarung dan tak akan mengendurkan tekanan,” kata Al-Attiyah.

“Saya juga senang melihat Loeb kembali ke Dakar, tapi saya pikir proyek timnya masih sangat muda dan akan membutuhkan waktu.”

#301 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

#301 Toyota Gazoo Racing: Nasser Al-Attiyah, Matthieu Baumel

Foto oleh: Toyota Gazoo Racing South Africa

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Price Tak Khawatirkan Selisih 32 Menit dari Barreda
Artikel berikutnya Walkner Sedih Kehilangan Peluang Podium

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia