Para Pembalap Motor Terkemuka Optimistis Tatap Dakar 2024

Reli Dakar 2024 dimulai dengan minggu pertama yang penuh tantangan, dengan para pereli menghadapi berbagai etape yang sulit di bagian utara Arab Saudi sebelum melewati Empty Quarter dan kembali ke pantai barat. Sebagian besar kompetitor merasa percaya diri, seperti yang mereka tunjukkan pada konferensi pers sebelum start, dan sang juara bertahan roda dua juga demikian.

Meskipun mengalami beberapa cedera, Kevin Benavides kembali berpartisipasi dan mencoba meraih trofi ketiganya di ajang ini, meskipun tidak akan berada dalam kondisi terbaiknya.

"Saya sangat senang berada di sini. Setelah memenangi Dakar, saya mengalami tahun yang sulit, tulang paha dan fibula saya patah saat tes KTM, jadi pada Desember, saya berkata bahwa saya mungkin tidak akan kembali, tetapi saya berusaha keras dan di sinilah saya,” kata kroser Argentina itu.

"Saya telah melalui segalanya dan menahan rasa sakit tidak seperti orang lain, saya berharap untuk mendapatkan keuntungan dari itu. Mungkin saya tidak berada dalam kondisi terbaik, 80 atau 90 persen, namun saya akan memberikan 100 persen.

“Tahun lalu luar biasa dengan pertarungan dengan Toby (Price), dan tahun ini, perbedaannya tampak serupa, dalam kategori ini ada banyak pembalap cepat dan siapa pun bisa menang, dan terlebih lagi dengan etape 48 jam, ada level yang sangat tinggi, saya akan mencoba memberikan yang terbaik.”

Sementara itu, saudaranya yang juga juara dunia bertahan, Luciano Benavides, akan senang jika ia memenangkan kejuaraan secara keseluruhan jika ia memenangi Reli Dakar.

"Memenangkan kejuaraan dunia pertama saya adalah sesuatu yang mengesankan bagi saya, dan itu memberi saya kepercayaan diri yang tinggi untuk Dakar kali ini, yang ketujuh bagi saya, saya bukan pemula,” ucap pembalap Husqvarna.

"Senang rasanya bisa percaya diri, saya merasa nyaman dengan motor dan pengembangannya, jadi saya senang, saya akan mencoba melakukan yang terbaik, dan saya ingin naik podium, itulah tujuan saya.

“Momen bersama Kevin (Benavides) sangat bagus, dia memenangi Dakar dan saya memenangi kejuaraan dunia, jadi ini adalah musim yang sempurna. Kami bisa mengubahnya tahun ini, saya di Dakar dan dia di kejuaraan dunia".

Selain mereka, Pablo Quintanilla dan Sam Sunderland juga akan mengendarai motor yang sangat kompetitif. Pembalap asal Cile ini memiliki tim yang hebat di belakangnya, meskipun ia mengindikasikan bahwa mereka semua memiliki ide yang sama, yaitu memenangi trofi Touareg.

"Saya memiliki tim yang kuat, tetapi juga atmosfer yang baik dengan para pembalap, kami semua memiliki tujuan yang sama. Ini adalah tahun kerja keras dengan motor baru, tapi kami berada di jalur yang benar,” rider Honda mengungkapkan.

"Saya telah berjuang bertahun-tahun, dan saya yakin tujuan saya adalah menang, sesuatu yang sulit, tetapi Anda harus menikmatinya, Anda mengambil pengalaman yang baik untuk hidup Anda.

"Sulit untuk mengatakannya, saya selalu berusaha melakukan yang terbaik, dan saya merasa sangat kuat setiap tahun. Pada akhirnya, balapan sangat panjang dan ada faktor yang tidak bisa Anda kendalikan. Itu sama untuk semua orang, jadi saya tidak tahu, saya akan terus berusaha sampai akhir.”

Sunderland juga telah pulih dari cedera yang kompleks, dan ingin kembali ke jalur kemenangan setelah absen di banyak balapan pada 2023.

"Pertama-tama, saya sangat senang bisa kembali ke sini, di Arab Saudi. Saya mencoba untuk terus maju dan bekerja, itu tidak mudah, tetapi Anda harus terus termotivasi, mencoba untuk percaya pada diri sendiri, saya memiliki tim yang hebat di belakang saya,” tutur pembalap GasGas asal Inggris.

"Ada banyak persaingan di motor, dan itu keren, saya suka melihat anak-anak muda yang muncul, dan saya pikir itu menarik, ini akan menjadi balapan yang sulit, saya telah bekerja keras untuk tetap di sana.”