Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peterhansel: Ada Pereli yang Mengeluh Selama 15 Tahun

Stephane Peterhansel tidak menyukai aturan baru Reli Dakar 2023 setelah melihat keluhan dari pembalap lain.

#204 Team Audi Sport Audi: Stephane Peterhansel

Foto oleh: Red Bull Content Pool

Dakar 2023 | Audi

L'Audi si presenta per la seconda volta alla Dakar con la rinnovata RS Q e-tron E2: seguite tutti gli aggiornamenti su Motorsport.com

Pereli Audi asal Prancis itu berhasil finis ketiga dalam Prolog, Sabtu (31/12/2022). Ia lebih optimistis dengan prospek timnya. Apalagi rekan setimnya, Mattias Ekstrom, berhasil menjadi pemimpin fase tersebut.

Peterhansel berbicara kepada Motorsport.com setelah keluar dari mobil. Ia mengomentari perbedaan antara kehati-hatian Carlos Sainz terkait ekspektasi tim Jerman dan keyakinannya untuk menang.

"Seperti yang dikatakan Carlos [Sainz], tidak mudah untuk mengetahui mana yang akan menjadi level semua mobil, dengan Toyota atau BRX. Mungkin ada mobil yang akan lebih cepat dari kami, tetapi kami telah mencoba untuk mendapatkan hasil maksimal dari mobil kami,” ujarnya.

"Kami telah melakukan segala kemungkinan dan kami telah memberikan yang terbaik, bersama dengan para insinyur, untuk menyiapkan mobil. Tetapi ada pengemudi, navigator, kami bisa membuat kesalahan besar.

"Tidak hanya aspek teknis yang masuk ke dalam persamaan, tetapi juga orang-orang. Saya memiliki perasaan yang baik dengan mobil, jadi saya pikir kami akan memiliki peluang."

Monsieur Dakar mengutarakan kesannya terhadap Reli Dakar, "Ini adalah awal yang bagus, kami telah melihat bahwa dua yang pertama diklasifikasikan adalah mereka yang berasal dari reli dan reli-silang, Loeb dan Ekstrom.

Baca Juga:

“Mereka adalah pembalap yang menangani diri mereka sendiri dengan sangat baik ketika Anda harus melaju dengan 100 persen dari apa yang diberikan mobil. Saya sangat terkesan dengan hasil mereka.

"Saya juga sangat senang dengan hasil saya. Ini posisi yang bagus untuk memilih urutan start besok, kami memulai dengan baik.”

Lebih lanjut, Raja Dakar itu memperkirakan navigasi akan sulit dalam tiga atau empat hari pertama.

"Kami akan berada di antara pegunungan, ngarai, dan bukit pasir, dan itu adalah tempat yang sangat rumit untuk dinavigasi, jadi masalahnya bisa dimulai besok setelah kilometer pertama [tertawa]. Itulah yang dimiliki Dakar, Anda tidak pernah tahu apa yang diharapkan," klaimnya.

"Terkadang road book memiliki kesalahan kecil dan semua orang tersesat pada saat itu, di lain waktu lebih mudah, Anda tidak pernah tahu."

#204 Team Audi Sport Audi: Stephane Peterhansel

Menceritakan sensasi bekerja dengan teknologi hibrida, menurutnya bagian paling menarik adalah rem. Perbedaan sangat jauh dengan kendaraan lain, di samping motor listrik dan mode konfigurasi berbeda.

"Kami bisa menambahkan torsi sebanyak yang kami inginkan dan kami juga bisa bermain dengan rem, karena kami memiliki sistem pengereman regeneratif. Pada akhirnya, kami memiliki banyak parameter yang bisa kami kerjakan, tetapi kami harus menguji semuanya terlebih dahulu," Peterhansel menjelaskan.

"Kami tidak ingin memulai balapan dengan sesuatu yang harus kami sesuaikan nanti. Anda harus menemukan set-up seimbang yang bekerja dengan baik di semua kondisi, dan itulah bagian tersulit, karena dengan motor listrik kami memiliki lebih banyak peluang.”

Pria 57 tahun tersebut mengutarakan pandangannya tentang regulasi baru.

“Saya tidak setuju dengan aturan baru. Ada beberapa pilot yang telah merengek dan mengeluh selama lima belas tahun," katanya.

"Saya memulai dari motor dan tidak pernah seperti itu. Dalam kategori motor, Anda bertarung dan memberikan yang terbaik tanpa mengeluh tentang aturan, tetapi di mobil ... Saya tidak mendukung BoP [Balance of Performance], dan saya pikir akan menjadi kesalahan besar untuk melakukannya di tengah balapan."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dakar 2023: Sainz Awali Tahun dengan Kemenangan
Artikel berikutnya Dakar 2023: Sanders Dapat Penalti, Brabec Pemenang Etape 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia