Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Peterhansel Akui Mini X-Raid Terbantu Angin pada Etape 1

Dua pereli Tim Mini X-Raid tampil agresif pada etape 1 Reli Dakar 2021, Minggu (3/1/2021) sebagai konsekuensi dari hasil prolog yang tidak ideal.

#302 X-Raid Mini JCW Team: Stéphane Peterhansel, Edouard Boulanger

#302 X-Raid Mini JCW Team: Stéphane Peterhansel, Edouard Boulanger

X-raid

Akibatnya, Carlos Sainz dan Stephane Peterhansel mengubah strategi yang sebelumnya telah disiapkan. Mereka pun mampu finis sebagai peringkat 1-2 dalam etape 1.

Peterhansel menjelaskan kondisi paradoks tersebut. Menurutnya, Mini X-Raid sukses melewati rute 277 kilometer special stage antara Jedah dan Bisha karena faktor angin.

Arah angin berlawanan pada sesi prolog sehingga membuat ia dan Sainz kesulitan. Namun begitu hal sebaliknya terjadi pada etape 1, mereka sangat terbantu.

Baca Juga:

Bahkan, Peterhansel dan Sainz terlibat persaingan yang luar biasa. Pereli Prancis ini memang harus puas menyelesaihan tahapan di belakang rekan setimnya itu.

Namun Stephane Peterhansel hanya tertinggal 22 detik dari Carlos Sainz. Tentu saja ini gap yang sangat mungkin dikejar pada etape 2, Senin (4/1/2021).

"Kami bisa melihat padang pasir dengan cukup jelas, namun sebenarnya kami banyak berada dalam vegetasi yang penuh semak kecil," ujar Peterhansel soal etape 1.

"Dengan tikungan berpasir yang sangat rapat, tidak mudah dengan (mobil) buggy melakukan belokan pendek. Cukup sulit, tetapi pada akhirnya kami berhasil."

Pereli Tim Mini X-Raid, Stephane Peterhansel, dan navigatornya, Edouard Boulanger, dalam etape 1 Reli Dakar 2021.

Pereli Tim Mini X-Raid, Stephane Peterhansel, dan navigatornya, Edouard Boulanger, dalam etape 1 Reli Dakar 2021.

Foto oleh: X-raid

Keduanya akan membuka jalan di stage 2 yang menghadirkan 457 km special, termasuk jalur bukit pasir pertama sekitar 30 km. Ini bisa jadi peluang untuk membalikkan keadaan.

"Pada etape 2, kami memulai lebih dulu, situasinya akan menjadi sangat berbeda karena ini bukan strategi yang kami inginkan," Peterhansel menuturkan.

"Sebab etape 2 jauh lebih rumit dalam hal navigasi. Namun kita tidak pernah tahu. Yang pasti, kami saat ini berada di posisi yang bagus," ujar pengoleksi 13 gelar Reli Dakar itu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Menangi Etape 1 Dakar 2021, Cristina Gutierrez Cetak Sejarah
Artikel berikutnya Fokus Hadapi Etape 2, Al-Attiyah Lupakan Hasil Buruk Stage 1

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia