Petrucci Bermimpi Duet dengan Rossi di Dakar Kategori Mobil

Pria Italia mengukir sejarah sebagai mantan rider MotoGP pertama yang menuai kemenangan etape di Dakar. Ia naik ke peringkat pertama Stage 5 setelah sang pemenang sebenarnya, Toby Price dapat penalti waktu.

Namun, pencapaian tersebut tak cukup untuk bersaing memperebutkan titel juara kategori motor. Pasalnya, Petrux mendapat penalti 11 jam karena kerusakan pompa bahan bakar.

Kendati demikian, rekan-rekannya sesama pembalap MotoGP penasaran dan menanyakan sensasi tampil dalam reli yang diselenggarakan di Arab Saudi itu. Mereka juga memberikan dukungan penuh.

“Dalam beberapa hari terakhir, banyak pembalap yang menanyakan tentang Dakar kepada saya,” tuturnya dilansir GPOne.com.

Tak banyak pemotor yang beralih dari kompetisi sebelumnya ke Dakar. Sebelumnya, pada 2009, ada Jurgen van Goorbergh, debutan ajang tersebut.

Pembalap 31 tahun tersebut mengungkapkan, dia ‘meracuni’ Valentino Rossi. “Saya bicara dengan Valentino , dia menanyakan bagaimana situasi berjalan,” ucap Petrucci.

Baca Juga:

“Saya katakan kepadanya untuk berada di belakang kemudi dan saya akan jadi navigatornya. Pembalap seperti dia bisa saja menang, tapi saya tak yakin kalau dia mau melakukan bersama saya sebagai navigator.

“Valentino sangat tidak cocok dengan jam yang kami miliki di Dakar. Tapi, mobil mulai perjalanan lebih lambat, mungkin kami bisa melakukannya. Itu akan keren!”

Mungkin Rossi perlu melihat bagaimana Fernando Alonso mampu membuktikan berhasil menaklukkan tantangan di Dakar pada kategori mobil.

Juara dunia Formula 1 dua kali tersebut melintasi garis finis pada peringkat ke-13 bersama Toyota. Alonso yang berpartner dengan Marc Coma, sebagai co-driver, bahkan sempat tembus 10 besar pada etape kedelapan.

Coma pernah memenangi reli tersebut pada kategori motor dan sekarang bekerja sebagai konsultan KTM.

Setelah menuntaskan petualangan di Dakar, Petrucci berencana mencicipi MotoAmerica bersama Ducati. Pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale pernah mendukung kariernya dalam MotoGP selama bertahun-tahun.

“MotoAmerica? Itu belum resmi. Saya harus mengambil keputusan ini sebelum Dakar, tapi saya harap bisa diresmikan setelah Dakar,” ucapnya.