Dakar 2022: Danilo Petrucci Puas Mampu Selesaikan Etape Pertama

Raihan Danilo Petrucci pada stage pembuka Dakar, Minggu (2/1/2022), sangat mengesankan karena ini debutnya dalam ajang balap paling berat di dunia tersebut dan mengingat ia mengalami masalah ankle.

Selain itu, Petrucci, yang turun dengan bendera Tech3 KTM, tidak melakukan kesalahan saat memasuki beberapa kilometer seperti yang dibuat oleh banyak pembalap favorit. Ia layak mendapatkan kredit.

Persiapan untuk Dakar perdananya sangat melelahkan bagi mantan pembalap MotoGP Ducati tersebut, kendati demikian, ia sama sekali tidak ingin menyerah. Sebaliknya, itu memotivasinya tampil maksimal.

Rider KTM itu pertama-tama harus mengalami patah tulang kecil di pergelangan kaki kanannya yang dialami ketika latihan. Ia kemudian terancam batal ikut Dakar setelah dinyatakan positif Covid-19.

Untungnya, hasil tes kedua menunjukkan Petrux negatif terjangkit virus corona sehingga memungkinkan sang pembalap untuk melakoni debutnya di Dakar. Namun masalah ankle terus menjadi penghambat.

Bagaimanapun, semua itu bisa dilaluinya dengan baik. Danilo Petrucci adalah salah satu yang tampil kuat di etape pertama Dakar tahun ini, setelah hanya menempuh 19 km dalam Prolog hari Sabtu (1/1/2022).

Sepanjang 333 km jarak di Ha’il Ring, yang menempatkan banyak favorit dalam kesulitan untuk merebut kemenangan etape, Petrux tidak membuat kesalahan sedikit pun dan menyelesaikannya di posisi 13.

Pembalap Italia tersebut merampungkan tahapan pertama dalam waktu 5 jam 12 menit 9 detik. Hasil itu membuatnya sekitar 33 menit di belakang rider tercepat Daniel Sanders  dari GasGas Factory Racing.

#90 Tech 3 KTM Factory Racing: Danilo Petrucci

Foto oleh: KTM Images

Dengan raihannya, Danilo Petrucci sekarang ini berada di urutan kedua dalam kategori Rally2 dan yang diperuntukkan untuk para rookie. Ia hanya terpaut 18 menit dari bintang muda Amerika, Mason Klein.

“Saya benar-benar senang mampu menyelesaikan etape pertama saya di Dakar. Beberapa kilometer terakhir, setelah pengisian bahan bakar, sangat panjang meski hanya sekitar 120 (km). Tetapi ada beberapa bukit pasir yang sangat besar,” kata Petrucci.

“Itu adalah etapi pertama saya dan jujur saya sangat gugup. Namun saya tidak jatuh dan saya selalu melaju dengan baik, bahkan meski saya merasakan rasa sakit di pergelangan kaki dan harus mengendarai dengan satu kaki.

“Saya merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut karena membuat saya khawatir untuk menginjakkan kaki. Jadi hasil ini membuat saya sangat senang.”