Podcast: Reli Dakar 2022 Seru dan Sajikan Sensasi Berbeda
Reli Dakar 2022 berakhir Jumat (14/1/2022) setelah dua pekan yang diwarnai persaingan di rute sulit, meliputi permukaan pasir, tanah, bebatuan dan aspal, dengan total jarak mencapai hampir 7.000 km.
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Dakar edisi ke-44 atau yang kedua di Arab Saudi berjalan menarik. Selama dua pekan, dari 1-14 Januari, rally raid paling berat dan menantang itu menyajikan persaingan sengit hampir di semua kategori.
Dalam Reli Dakar, semua kemungkinan bisa terjadi hingga etape terakhir. Pasalnya, tak cuma kecepatan, ketahanan kendaraan dan pengemudi serta kemampuan navigasi merupakan elemen krusial.
Peserta melaju di jalur yang hanya bisa dilalui dengan bantuan GPS dan roadbook. Jika melakukan kesalahan, bukan tidak mungkin mereka tersesat dan itu menghabiskan banyak waktu. Belum lagi jika kendaraan mengalami masalah teknis dan ini terjadi setiap tahunnya, termasuk Dakar 2022.
Semua hal tersebut membuat persaingan menjadi menarik. Apalagi penyelenggara telah membuat rute yang lebih rumit. Beberapa yang menjadi sorotan dari edisi Dakar kali ini adalah debut Danilo Petrucci dan Audi.
Petrucci berpartisipasi untuk pertama kali setelah meninggalkan MotoGP akhir 2021 dan dengan persiapan yang minim, ia tampil baik. Rider Tech3 KTM itu bahkan mampu meraih kemenangan etape.
Mantan pembalap Ducati dan KTM di MotoGP tersebut memang finis di posisi ke-90 klasemen akhir kategori motor. Namun tujuan Petrucci bisa dicapai, yakni menyelesaikan Reli Dakar pertamanya.
Untuk kategori motor, pada akhirnya dimenangkan Sam Sunderland dari GasGas Factory Racing. Ia unggul 3 menit 27 detik atas Pablo Quintanilla (Monster Energy Honda).
Persaingan seru juga terjadi di kategori mobil, di mana Nasser Al-Attiyah (Toyota Gazoo Racing) terlibat persaingan dengan Sebastien Loeb (Bahrain Raid Xtreme). Ia pada akhirnya keluar sebagai pemenang untuk kali keempat.
#90 Tech 3 KTM Factory Racing: Danilo Petrucci
Foto oleh: KTM Images
Sementara itu, Audi yang diperkuat legenda Dakar seperti Carlos Sainz dan Stephane Peterhansil tak bisa bersaing di klasemen umum. Meski begitu pabrikan Jerman mampu merebut empat kemenangan etape.
Hasil yang cukup memuaskan mengingat Audi merupakan satu-satunya tim dengan mobil hybrid, yang dijalankan powertrain listrik dan konverter energi yang terbukti cukup efisien di semua medan.
Salah satu yang juga unik dari Dakar yakni adanya kategori truk. Tentu ini sesuatu yang sangat jarang, bahkan tidak bakal ditemui di disiplin lain. Selain itu, ada juga kelas quad hingga SSV.
Seperti apa keseruan Reli Dakar tahun ini? Simak dalam episode terbaru podcast ‘Motorsport.com Indonesia’, yang bisa diakses melalui player di bawah naskah ini atau lewat Spotify dan Apple Podcast.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments