Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toby Price Yakin Masih Mampu Rebut Gelar Ketiga

Toby Price selalu menjadi favorit pemenang kategori sepeda motor di setiap gelaran Reli Dakar. Termasuk pada edisi ke-44 di Arab Saudi, 2-14 Januari 2022 nanti.

Toby Price, Red Bull KTM Factory Racing

Toby Price, Red Bull KTM Factory Racing

KTM Images

Sejak kali pertama turun di Reli Dakar pada 2015, Toby Price tidak pernah terlempar dari tiga besar kategori sepeda motor bila mampu menyelesaikan lomba reli terganas di dunia tersebut.

Sejauh ini, dari tujuh kali turun di Dakar, pereli asal Australia itu hanya dua kali tidak mampu finis (DNF), yakni pada 2017 dan 2021. Selebihnya, Price selalu berhasil naik podium di Reli Dakar, termasuk memenanginya pada 2016 dan 2019.  

Pada 2015, pereli yang memiliki postur seperti pemain rugby ini melakukan debut Reli Dakar seperti alien. Tidak ada yang mengenal nama Toby Price di Reli Dakar edisi-edisi sebelumnya.

Namun begitu, Price mampu membuktikan dirinya sangat cepat dan mampu berdaptasi dalam waktu singkat dengan sistem navigasi tanpa harus mengurangi performa. Hasilnya, Price merebut podium ketiga pada Reli Dakar pertamanya itu

Setahun kemudian, bersama tim pabrikan KTM, Price semakin mengukuhkan kekuatannya Ia pun menjadi pereli pertama Australia dari kategori apapun yang berhasil memenangi Reli Dakar, hanya di keikutsertaan keduanya, digelar dari Buenos Aires, Argentina, menuju Bolivia.

Pada 2018, Price harus puas finis di peringkat ketiga. Price berhasil merebut kemenangan keduanya di Reli Dakar pada 2019, yang saat itu hanya digelar di Lima, Peru. Sayangnya, saat itu Price tidak hanya menang tetapi juga mengalami cedera berupa memar di beberapa bagian tubuhnya.

Toby Price, Red Bull KTM Factory Racing

Toby Price, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: KTM Images

Sejak lokasi lomba Reli Dakar dipindah ke Arab Saudi mulai 2020, performa Price cenderung menurun. Setelah menempati posisi ketiga pada 2020, Price harus mengakhiri Reli Dakar 2021 di rumah sakit usai mengalami kecelakaan di etape 9, saat berada di P2 klasemen umum sementara.

Saat menandatangani kontrak baru dengan tim pabrikan KTM, target utama Price sudah jelas, menambah satu atau dua trofi lagi dari Reli Dakar.

Jika itu terjadi, Price akan menyamai Richard Sainct selaku pemenang tiga Reli Dakar (1999, 2000, 2003) sekaligus melewati sederet legenda kategori motor lomba ini seperti Hubert Auriol, Gaston Rahier, dan Fabrizio Meoni.

“Saya senang sudah memperpanjang kontrak dua tahun lagi dengan Tim Red Bull KTM Factory Racing. Mereka sudah seperti keluarga bagi saya dan rumah saat saya jauh dari rumah. Jadi, saya sangat senang bisa dua tahun lagi bersama rekan-rekan ini,” tutur Price.

“Mereka benar-benar peduli terhadap pembalap. Kami sudah bekerja sama mengembangkan motor baru dan sejauh ini berjalan sangat baik.

Baca Juga:

“Saya juga sudah mulai membaik setelah tiga operasi akibat cedera (di Reli Dakar 2021). Saya mungkin baru 60 atau 70 persen dari kemampuan, jadi tidak perlu upaya terlalu berat untuk mendapatkan puncak performa.

“Target dua tahun ke depan adalah menambah gelar di Reli Dakar. Jika saya mampu menambahnya hingga dua, tentu itu akan lebih baik.”

Untuk Reli Dakar 2022 nanti, Red Bull KTM Factory Racing akan menurunkan tiga pereli yang semuanya berstatus pernah memenangi kategori sepeda motor. Selain Price, ada Matthias Walkner yang memenangi Reli Dakar 2018 dan Kevin Benavides, kampiun tahun lalu yang baru bergabung dari Honda.

Tidak seperti kedua rekannya, Toby Price memang lebih banyak melakukan persiapan di rumahnya, Australia, selama paruh kedua tahun 2021. Menjelang akhir tahun, ia melakukan tes dan pengembangan KTM 450 Rally terbaru.

Oktober lalu, Toby Price turun di Rallye du Maroc. Ia tidak hanya mampu tampil solid selama lima hari lomba, tetapi membantu menentukan set-up di padang pasir Maroko untuk persiapan menghadapi Reli Dakar 2022.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Kamaz Siap Pertahankan Hegemoni Kategori Truk Reli Dakar
Artikel berikutnya Yamaha Tak Ingin Dipermalukan Lagi di Reli Dakar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia