Reli Dakar 2024: 12 Etape dengan Tantangan Berat

Para peserta akan menempuh jarak 7.891 km, tapi yang dihitung hanya 4.727 km. Berikut rute yang dibedah satu persatu.

5 Januari - Prolog: Al-'Ula - 157 kilometer:

Rute pertama pendek dan merupakan pemanasan untuk menentukan urutan awal untuk hari pertama . Ini adalah bagian teknis dengan banyak batu tetapi juga medan berpasir. Sebelum para peserta keluar, upacara pembukaan akan berlangsung, di mana setiap orang akan melewati jalan keluar di depan publik, pers, dan lainnya, dan mereka akan diperkenalkan.

6 Januari - Etape 1: Al-'Ula ke Al-Henakiyah - 532 kilometer:

Dari etape pertama, para kru akan memulai perjalanan ke arah yang belum pernah ditempuh sebelumnya di Arab Saudi. Tahap ini mengarah ke tenggara menuju daerah dengan gunung berapi yang sudah mati. Bahkan pada titik awal perlombaan ini, tidak akan mudah dari segi navigasi untuk membuka rute.

7 Januari - Etape 2: Al-Henakiyah ke Ad-Dawadimi - 662 kilometer:

Etape 2 akan menjadi hari yang sangat panjang dengan rute penghubung panjang pula. Hal spesial juga baru terjadi kali ini. Pada bagian pertama, bukit pasir pertama membentang sejauh 30 kilometer, dan kemudian menjadi medan yang lebih cepat.

8 Januari - Etape 3: Ad-Dawadimi ke Al-Salamiya - 733 kilometer:

Pada hari ketiga akan tiba bagian pertama dari tahap maraton, dengan campuran lorong berbatu, bagian berpasir yang cepat, dan sabuk bukit pasir. Ritme akan terus berubah. Setelah mencapai garis finis, para pembalap hanya memiliki waktu dua jam untuk melakukan perawatan sebelum kendaraan masuk ke tempat parkir.

9 Januari - Etape 4: Al-Salamiya ke Hofuf - 631 kilometer:

Bagian kedua dari tahap maraton ini sedikit lebih mudah. Medannya akan sedikit lebih cepat, tetapi juga akan ada bagian yang sulit, terutama untuk navigasi. Setelah menguasainya, mereka akan mencapai kota Hofuf, yang dikelilingi oleh oasis dan hingga tiga juta pohon kurma.

10 Januari - Etape 5: Hofuf ke Shubaytah - 664 kilometer:

Hari ini, rombongan pertama akan meninggalkan bivak di pagi hari. Pertama, ada koneksi yang panjang dan melelahkan. Akhirnya, mereka akan mencapai Empty Quarter. Di sana, Anda akan menemukan pasir dan bukit pasir sejauh mata memandang . Tantangannya mungkin tampak sederhana, tetapi sebenarnya tidak. Hanya sedikit yang akan mencapai bivak sebelum matahari terbenam.

11 dan 12 Januari - Tahap 6: Kembali ke Shubaytah - 818 kilometer:

Selama dua hari ini, sebuah sirkuit akan dilalui di sekitar Shubaytah di Empty Quarter, gurun pasir terbesar di dunia. Ini adalah tahap maraton yang berlangsung selama 48 jam. Kendaraan roda dua dan empat akan memiliki rute yang sedikit berbeda.

Tapi ini bukan sembarang etape maraton. Pada hari pertama, ketika jam menunjukkan pukul 16.00, peserta harus menuju bivak terdekat. Total ada enam bivak yang tersebar di seluruh area.

Di sana, para peserta akan menerima tenda dan hanya barang-barang yang diperlukan untuk bermalam. Mereka benar-benar sendirian dan praktis terisolasi dari dunia luar. Hanya ketika mereka kembali ke Shubaytah di akhir hari kedua, mereka baru akan mengetahui interval waktu dan bagaimana perlombaan telah berubah dalam 48 jam terakhir.

13 Januari - hari istirahat di Riyadh

Setelah maraton 48 jam, sepeda motor dan quads akan dibawa dengan pesawat ke ibu kota Arab Saudi. Mobil, kendaraan roda dua dan truk harus menempuh jarak 853 kilometer dari Shubaytah ke Riyadh. Namun, hari istirahat akan menjadi kesempatan kecil untuk menarik napas.

14 Januari - Etape 7: Riyadh ke Ad-Dawadimi - 873 kilometer:

Minggu kedua terlihat sedikit lebih mudah di atas kertas . Mungkin ada peluang untuk menebus waktu yang hilang dan mulai mengejar ketinggalan. Etape 7 dimulai dengan ngarai berbatu sebelum menghadapi bukit pasir kecil di bagian akhir.

15 Januari - Etape 8: Ad-Dawadimi ke Ha'il - 678 kilometer:

Medannya sedikit lebih sederhana. Dari pusat kota, peserta menuju ke utara. Medan ini berpasir dan datar, tetapi seiring berjalannya etape, mereka juga akan melewati medan berbatu di atas pasir. Pembalap harus berhati-hati agar tidak merusak ban mereka, itulah kuncinya.

16 Januari - Etape 9: Ha'il ke Al-'Ula - 639 kilometer:

Di bagian utara Arab Saudi, panoramanya sangat mengesankan. Namun, para pembalap harus berkonsentrasi pada area-area yang cepat. Navigasi akan diperlukan nanti, ketika keadaan menjadi lebih sulit di antara dataran tinggi berbatu.

17 Januari - Etape 10: Mengitari Al-'Ula - 609 kilometer:

Posisi start akan menjadi penting untuk hari yang bisa jadi akan menjadi hari yang krusial. Ada banyak dataran tinggi berbatu di sekitar Al-'Ula. Para kru harus menavigasi bagian berpasir. Sangat penting untuk menghindari masalah pada titik ini.

18 Januari - Etape 11: Al-'Ula ke Yanbu - 587 kilometer:

Sesaat sebelum garis finis, ada sebuah acara khusus yang panjang dalam program ini. Etape ini kembali melewati medan yang membentuk etape 2 tahun lalu dan menyebabkan banyak masalah bagi banyak orang. Rute ini melewati medan yang kering dan terjal. Kerusakan ban bisa menjadi masalah lagi di sini.

19 Januari - Tahap 12: Kembali ke Yanbu - 328 kilometer:

Yanbu terletak di pantai Laut Merah. Di sini terdapat pelabuhan terpenting kedua di Arab Saudi dan juga merupakan pelabuhan Madinah, yang terletak sekitar 160 km ke arah timur. Etape terakhir tidak terlalu sulit, tetapi jika jarak (untuk motor) menjadi ketat lagi, dijamin hasil akhir yang sangat menarik.