Reli Dakar Berduka: Hubert Auriol Wafat

Nama pria Prancis kelahiran Ethiopia itu memang sangat identik dengan Reli Dakar. Tidak hanya menjuarai Reli Dakar hingga tiga kali, Auriol juga pernah menjadi orang penting Amaury Sport Organisation (ASO), penyelenggara lomba, selama sembilan tahun.

Auriol sudah mencintai Dakar sejak reli paling ganas di dunia itu dimulai. Ia turun sejak edisi pertama pada 1979 di kategori sepeda motor bersama Yamaha dan finis di posisi ke-12.

Beberapa tahun kemudian, Auriol yang dijuluki "The African”, bergabung dengan Tim BMW Prancis. Pada 1980, Auriol memenangi etape untuk kali pertama di Reli Dakar.

Adapun gelar juara kategori motor direbut Auriol pada 1981 dan 1983. Semua ia lakukan di atas BMW R80G/S

Pada 1987, Auriol memutuskan berhenti dari kategori sepeda motor setelah pergelangan kakinya patah. Itu terjadi dua etape menjelang finis Reli Dakar 1987, tepatnya di Saint-Louis. Auriol berhasil finis tapi harus rela gelar jatuh ke tangan Cyril Neveu.

Setahun kemudian, Auriol kembali ke Reli Dakar. Tetapi, kalo ini ia turun di kategori mobil. Setelah beberapa edisi tidak sukses, Auriol akhirnya memenangi kategori mobil Reli Dakar pada 1992.

Berlomba dengan Mitsubishi Pajero Evolution dengan navigator Philippe Monnet, Auriol pun menjadi orang pertama yang mampu menjuarai Reli Dakar di kategori sepeda motor dan mobil.   

Hubert Auriol, salah satu legenda Reli Dakar berkat keberhasilannya menjadi orang pertama yang mampu juara di kategori motor dan mobil.

Foto oleh: A.S.O.

Setelah menuntaskan karier di Reli Dakar, Auriol bergabung dengan ASO pada 1994. Sejak 1995, ia bahkan menjadi penanggung jawab langsung Reli Dakar. Posisi ini dipegang Auriol sekitar sembilan tahun.

Usai konflik dengan ASO, Hubert Auriol memutuskan keluar dari penanggung jawab Reli Dakar tersebut. Ia lalu mendirikan Africa Eco Race.

Hubert Auriol tinggal di Suresnes, sebuah wilayah sub-urban di sebelah barat Paris, Prancis. Ia memiliki satu orang istri dan tiga anak. Keluarga menyatakan Hubert Auriol meninggal karena penyakit jantung yang kemungkinan dipicu Covid-19.