Sainz Tak Ambil Pusing Psywar Al-Attiyah
Legenda WRC dan pembalap Audi untuk Reli Dakar 2024, Carlos Sainz, tak mau terlalu serius menanggapi psywar Nasser Al-Attiyah.
Juara Dakar lima kali tersebut ingin mempertahankan gelarnya dengan mengendarai mobil Prodrive setelah pindah dari Toyota. Berbicara menjelang edisi tahun ini, yang dimulai pada Jumat (5/1/2024), Al-Attiyah ditanya apakah menurutnya Audi akan menjadi ancaman utama.
Ia memberi jawaban mengejutkan, "Audi? Saya beri mereka waktu tiga hari saja dan mereka akan pulang, Anda sudah melihatnya di Maroko dan Aragon setelah menempuh jarak 100 kilometer."
Audi akan mendapatkan keuntungan dari pergeseran keseimbangan performa FIA di kelas T1.U untuk mobil-mobil prototipe yang menggunakan energi terbarukan - termasuk Audi RS Q e-tron E2 - yang akan membuat para pesertanya mendapatkan tambahan 15 kW, atau setara dengan 21 tenaga kuda.
Sainz kini telah mengeluarkan balasan atas klaim Al-Attiyah, dengan menyatakan, "Dia (Nasser) bebas untuk berpikir".
Berbicara kepada media di Arab Saudi menjelang acara tersebut, termasuk Motorsport.com, pembalap asal Spanyol ini mengatakan tidak memikirkan hal lain selain kemenangan.
"Saya bermimpi untuk menjalani balapan yang bagus dan reli yang bagus," ujar Sainz. "Itulah sedikit perasaan saya sekarang, mencoba membayangkan dengan cara yang positif apa yang bisa terjadi setiap hari, dengan Prolog.
"Anda membuat strategi, dan kemudian, tergantung pada bagaimana Anda keluar (setelah Prolog), Anda membayangkan bagaimana Anda ingin balapan berjalan.
Foto oleh: Audi
Audi RS Q e-tron
"Saya ingin melihatnya (Audi) di atas sana, bertarung sejak saat pertama dengan yang terdepan, dan itu mudah dimengerti pada tahap ini ketika balapan bahkan belum dimulai, Anda mempersiapkan diri sepanjang tahun untuk mencari skenario itu, di mana Anda bertarung sampai akhir untuk memenangkannya."
Meskipun sejumlah rival siap menantang Audi, juara WRC dua kali ini bersikeras bahwa mobilnya "berani" untuk terus berkompetisi di padang pasir setelah menghadapi berbagai masalah tahun lalu.
"Itu adalah tahun yang sulit, lebih dari yang kami inginkan, dengan balapan yang penuh masalah, tetapi saya juga melihat sisi positifnya," tambahnya.
"Saya pikir apa yang terjadi di Baja Aragon dan Maroko tidak akan terjadi pada kami sekarang. Anda harus sangat berani untuk membawa mobil ini dan membawanya balapan, dan itulah mengapa kemenangan etape atau memperjuangkan kemenangan di Dakar dengan mobil ini sangat spesial."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.