Sanz seharusnya beralih ke kategori mobil Dakar
Satu-satunya pembalap wanita pemenang Reli Dakar, Jutta Kleinschmidt, menilai Laia Sanz seharusnya mempertimbangkan beralih ke kategori mobil.
Foto oleh: KH-7 Rally Team
Sanz telah tampil reguler pada kategori motor sejak 2011 dan merupakan pembalap pabrikan KTM sejak 2016 – satu tahun setelah mencetak hasil keseluruhan terbaik di Amerika Selatan dengan posisi kesembilan.
Akan tetapi, Kleinschmidt meyakini, Sanz justru bakal terlayani baik jika mengikuti jejaknya dan beralih ke roda empat dalam waktu depat.
Pembalap Jerman itu bertarung pada kategori motor Reli Dakar dari 1988 sampai 1993, sebelum kemudian pindah ke mobil dan memenangi gelar juara pada 1997.
Ia juga tampil musim 2001 sebagai bagian dari tim Mitsubishi, dan terus mengikuti Reli Dakar hingga 2007, yang terakhir kali dihelat di Afrika.
“Dia masih muda, tapi saya sarankan dia beralih [ke mobil] tidak terlambat. Sekarang dia memiliki kesempatan bagus untuk pindah, dia juga pasti bisa cepat di mobil,” tandas Kleinschmidt.
“Pengalaman saya jika Anda terlalu lama di motor, maka sudah terlambat untuk belajar mobil, karena Anda harus selalu belajar. Anda bisa melihat pada semua pembalap yang telah beralih ke mobil, bahwa mereka dua atau tiga tahun untuk sangat bagus.
“Dia kira-kira dalam usia untuk pindah. Saya beralih ke mobil ketika berusia 32 tahun. Saya berharap dia segara pindah ke mobil.”
Kleinschmidt pun menambahkan, Sanz mendekati usia di mana pembalap mulai kehilangan keunggulan dalam hal kecepatan mentah, karena ketakutan dan konsekuensi terjatuh meningkat.
“Dengan motor, jika Anda ingin di depan, Anda harus banyak berisiko, karena Anda harus cepat dan berisiko terjatuh,” ucapnya.
“Menurut saya, ada sebuah usia, sekitar 35 tahun, ketika Anda mungkin mulai berpikir lebih banyak apa yang bisa terjadi [jika Anda kecelakaan] dan itu sedikit memperlambat Anda. Seperti ketika Anda jatuh, Anda lebih menyakiti diri sendiri.
“Karena itulah saya berpikir, dia sekarang pada usia untuk harus pindah jika dia ingin berkarier di mobil. Dan saya merasa, jika dia menunggu sampai berusia 40 tahun, maka itu sudah terlambat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments