Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Loeb Mundur dari Reli Dakar 2021 Usai Gagal Finis di Etape 8

Pembalap Tim Bahrain Raid Xtreme (BRX) Sebastien Loeb mengaku kecewa gagal finis di Etape 8 dan memutuskan mundur dari Reli Dakar 2021 karena sudah tertinggal jauh.

#305 Bahrain Raid Xtreme Hunter: Sebastien Loeb, Daniel Elena

Foto oleh: A.S.O.

Etape 8 mengambil rute Sakaka-Neom dengan jarak 375 km yang merupakan bagian kedua dari tahap maraton. Loeb mengalami dua masalah pada ban di 80 km pertama, ketika dia hanya memiliki satu ban cadangan dan tiga kaliper rem yang bekerja pada Prodrive BRX1.

Setelah menghabiskan waktu selama lebih dari lima jam atas masalah tersebut, Loeb bersama navigatornya, Daniel Elena, memutuskan untuk kembali ke bivak melalui jalan raya. Itu juga sebagai penanda akhir dari perjuangannya di Reli Dakar 2021.

Truk Bahrain Raid Xtreme #532 MAN, yang dikendarai Jordi Esteve, Rafa Tibau dan Arnald Bastida, mengalami kerusakan pada Etape 7 setelah menempuh jarak 316 km. Oleh karena itu, mereka tak bisa membantu Loeb menangani masalahnya di Etape 8.

Tahun ini, merupakan perjalanan terburuk Sebastien Loeb di Reli Dakar dan ia berada di urutan ke-43 dalam hasil secara keseluruhan usai Etape 8. Pria asal Prancis itu berjarak 13 jam dari Stephane Peterhansel dari X-raid Mini sebagai pemilik waktu tercepat.

”Kami menghadapi banyak tantangan dalam delapan hari terakhir, tapi bagaimanapun inilah Dakar. Saya dan Daniel memiliki determinasi untuk menyelesaikan reli ini,” kata Loeb. ”Setiap hari kami berpikir bahwa kami sangat beruntung bisa berada di sini dan menjadi bagian dari tim BRX.

”Kami datang ke Dakar dengan ambiai yang sama dengan tim, untuk meraih hasil terbaik. Tapi, kali ini kami tidak memiliki pilihan selain mundur.”

Baca Juga:

Sejak Etape 7, haluan Loeb sebenarnya memang sudah berubah ketika dirinya tak lagi memiliki peluang untuk memenangi Dakar 2021. Ia memilih untuk mengembangkan mobil daripada mengincar hasil terbaik.

Keputusan untuk mundur dari Dakar 2021 juga dibuat untuk mendorong rekan setimnya Nani Roma dan navigatornya, Alexander Winocq, agar menyelesaikan ajang tahunan ini di posisi terbaik.

”Pagi ini, kami membuat keputusan untuk memberikan Nani dan Alex ban cadangan kami, untuk memaksimalkan peluang mereka. Tapi setelah alami pecah ban di trayek khusus, tak memungkinkan bagi kami untuk melanjutkan perjuangan,” kata Loeb.

”Saya sangat kecewa, tapi kami dapat mempelajari bamyak hal dan akan kembali lebih kuat tahun depan.”

Sebastien Loeb sudah mengalami masalah di Reli Dakar 2021 sejak Etape 1 dengan navigasi. Lalu di Etape 5, mengalami pecah ban dan tersesat di gurun pasir Arab Saudi, yang mana membuatnya tertinggal satu jam dari yang tercepat.

Kerusakan suspensi pada Etape 6 juga masuk dalam daftar kesialan Loeb, tapi itu bisa dibenahi dengan cepat karena truk tim BRX datang tepat waktu

Legenda WRC itu juga sempat bersitegang dengan ASO setelah mendapat penalti lima menit karena melaju cepat di 'controlled zone', dan melabeli stewards dengan tidak kompeten.

Namun, ASO mengatakan Loeb tak mendengar instruksi dari navigasinya saat melaju di zona lambat.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Etape 8 Dakar: Al-Attiyah Pangkas Jarak dari Peterhansel
Artikel berikutnya Kamaz-Master Sukses Sapu Bersih Tiga Etape Beruntun

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia