Sibuk usai F1, Alonso tergerak oleh tantangan
Usai berhenti membalap di Formula 1, Fernando Alonso sibuk mencoba berbagai jenis motorsport. Ia membantah hal tersebut ia lakukan hanya untuk kesenangan semata.
301# Toyota Gazoo Racing Toyota Hilux: Fernando Alonso
Toyota Racing
Tahun lalu, pada musim terakhirnya di F1, sang dua kali juara dunia tersebut menjuarai balapan bergengsi Le Mans 24 Jam. Masih di balap ketahanan, Alonso kemudian juga mencetak kemenangan di Daytona 24 Jam dan WEC Sebring 2019.
Alonso, kini mempersiapkan diri untuk menghadapi percobaan keduanya di balap oval Indianapolis 500, juga sudah menjajal mobil Dakar Toyota.
Walau sebelumnya ia pernah mengatakan tidak berminat untuk terjun di reli kompetitif, Alonso rupanya tetap tertarik dengan kegiatan "di luar aspal".
"Saya ingin melakukan itu untuk tantangan," ucap Alonso usai mengetes mobil McLaren MCL34 pada tes pasca-GP Bahrain pekan ini.
"Jadi bukan untuk bersenang-senang. Ketika saya mengetes sesuatu, terkadang saya membaca reaksi dari mereka seperti 'kami ikut bahagia kamu bersenang-senang, tapi tolong kembali ke F1', atau 'tolong kembali ke pekerjaan kamu yang sesungguhnya'.
"Padahal saya tidak bersenang-senang.
"Ketika saya menjajal salah satu mobil itu, saya benar-benar tidak tahu caranya. Jadi mereka harus mengajari saya bagaimana caranya. Gas penuh dan mengerem di saat yang sama, dengan gaya reli, semua itu harus dipelajari dari nol.
"Jadi ada banyak upaya yang harus dikerahkan dan hal-hal yang harus saya pelajari di setiap tantangan yang saya ambil.
"Saya melakukan itu bukan untuk kesenangan. Saya melakukannya karena tingkat kesulitannya, karena tantangannya, dan mudah-mudahan dari itu saya bisa menjadi pembalap yang lebih baik."
Alonso mengatakan, hasratnya mencoba berbagai jenis kendaraan adalah bagian dari ambisinya untuk menjadi "pembalap terbaik di dunia".
Ditanya kapan ia akan terus membalap secara kompetitif, Alonso berkata: "Selama saya masih punya tenaga dan merasa kompetitif.
"Mungkin, sampai satu hari nanti, ketika saya mengemudikan mobil F1, dan ada pembalap yang lebih kencang dari saya dengan mobil yang setara.
"Sejauh yang saya tahu, itu belum pernah terjadi. Jadi sekarang saya masih membalap."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments