Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Start Carlos Sainz dalam Dakar 2021 Tidak Ideal

Carlos Sainz dan navigatornya, Lucas Cruz, mengalami puncture (kerusakan ban) pada beberapa km awal Prolog Reli Dakar 2021. Namun peluang mengejar ketinggalan tetap terbuka.

#300 X-Raid Mini JCW Team: Carlos Sainz

#300 X-Raid Mini JCW Team: Carlos Sainz

A.S.O.

Pasangan yang merupakan tumpuan Tim MINI X-Raid itu memulai start buruk dalam upaya mempertahankan gelar Dakar dalam kategori mobil pada prolog, Sabtu (2/1/2021).

Ban belakang sebelah kanan mobil buggy yang dikemudikan oleh Carlos Sainz mengalami kerusakan setelah baru hanya menempuh 1,5 dari total 11 km rute pembuka.

Kendati demikian, pereli asal Spanyol itu memutuskan lanjut melibas jalur berbatu dengan lereng sungai yang kering dan mengambil jalanan yang lebih luas.

Baca Juga:

Pada akhirnya, Sainz tertinggal 36 detik dari andalan Toyota Gazoo Racing yang juga rival terberatnya, Nasser Al-Attiyah. Pereli Qatar ini menjadi pemenang prolog.

Gap waktu tersebut masih sangat mungkin dipangkas sang juara bertahan mengingat ada 12 etape yang bakal ditempuh para peserta, dimulai pada Minggu (3/1/2021).

Total 667 km, 277 di antaranya special stage (SS), dari Jedah menuju Bisha. Masalah terbesarnya, Sainz harus bisa tampil lebih cepat mengingat ia bakal start ke-28.

Pada etape 1, 12 mobil pertama memulai dengan jarak waktu tiga menit. Lalu delapan berikutnya per dua menit dan setiap satu menit untuk 10 peserta selanjutnya.

"Sayangnya, ini bukan cara yang ideal untuk memulai Dakar. Pada kilometer 1,5 kami mengalami puncture pada salah satu ban belakang," kata Sainz.

Pereli X-Raid Mini JCW Team, Carlos Sainz dan navigatornya, Lucas Cruz, dalam prolog Reli Dakar 2021.

Pereli X-Raid Mini JCW Team, Carlos Sainz dan navigatornya, Lucas Cruz, dalam prolog Reli Dakar 2021.

Foto oleh: A.S.O.

"Kami harus melaju dengan sangat pelan. Itu bukan hal yang bagus. Namun apa yang terpenting adalah hasil akhirnya," juara tiga kali Dakar itu menambahkan.

Sainz serta Cruz tahu betul bahwa kesabaran adalah kunci yang membuat mereka meraih gelar pada 2018 dan 2020. Hal tersebut tampaknya akan kembali dibutuhkan tahun ini.

Apalagi dengan road book (buku rute) yang kini baru dibagikan 10 menit sebelum tiap stage dimulai tentu akan membuat navigasi menjadi lebih sulit dari 12 bulan lalu.

Etape pertama pada hari Minggu menghadirkan tantangan sesungguhnya bagi mereka. Jelas hal serupa tidak boleh terulang atau keduanya tertinggal makin jauh.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Al-Attiyah Pimpin Prolog Dakar 2021 Kategori Mobil
Artikel berikutnya Variasi Rute Etape 1 Dakar 2021 Bakal Menyulitkan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia