Toyota Hilux Tambah Koleksi Museum Fernando Alonso
Pembalap F1 Fernando Alonso menerima mobil Toyota Hilux yang digunakannya dalam Reli Dakar 2020. Kendaraan tersebut akan menambah koleksi dalam museumnya di Aturias, Spanyol.
Fernando Alonso memutuskan menjajal Reli Dakar pada Januari 2020 lalu, setelah meninggalkan Formula 1 (F1) pada akhir 2018 dan mencoba disiplin balap lain.
Ia memilih mengikuti Dakar, salah satu ajang motorsport terberat, dalam edisi pertamanya di Arab Saudi. Ketika itu, Alonso mampu finis di posisi ke-13, mengemudikan Toyota Hilux.
Pilot kebangsaan Spanyol tersebut mengesampingkan habitat aslinya, di lintasan aspal, guna mencoba peruntungan dalam dunia yang sama sekali tidak dikenalnya.
Walau demikian, Alonso mampu menunjukkan skill mengemudinya dengan mencetak beberapa waktu tercepat pada beberapa bagian. Ia juga menjadi debutan terbaik di kategori mobil.
Juara dunia F1 dua kali (2005, 2006) itu bekerja sama dengan Toyota Gazoo Racing untuk menaklukkan Le Mans 24 Hours. Lalu, pabrikan Jepang juga membuka kesempatan turun di Dakar.
Seperti biasa, Fernando Alonso selalu memiliki kesepakatan dengan tim untuk memboyong mobil yang digunakannya ke museumnya di Asturias, tak terkecuali Hilux #310 pada Dakar 2020.
Kompleks museum Alonso memiliki sirkuit, di mana ia membangun sekolah karting untuk anak-anak, dan sedang dalam proses perluasan untuk menerima lebih banyak mobil, seperti Hilux.
“Meskipun F1 adalah jantung museum dan karier saya, baik prototipe Le Mans dan Daytona, serta yang satu ini dari Dakar, itu yang menambahkan antusiasme bagi orang-orang, yang bisa datang dan melihat lebih banyak disiplin motorsport, yang membesarkan saya,” ujar Alonso.
Pembalap yang comeback ke Formula 1 bersama Alpine musim 2021 itu menjelaskan bahwa Hilux #310 yang menjadi tambahan baru untuk koleksinya adalah salah satu kendaraan paling penting.
Sebelumnya, di sana sudah terpajang beberapa mobil yang pernah dikemudikannya sepanjang karier, termasuk mobil F1 Renault RS25 2005, McLaren MCL33 2018 dan Toyota TS050 Hybrid 2018.
#310 Toyota Gazoo Racing: Fernando Alonso, Marc Coma
Foto oleh: Toyota Racing
Alonso mengakui punya banyak kenangan yang sangat baik dengan Toyota Hilux dan Dakar, menyatakan itu pengalaman spektakuler, baik secara profesional maupun pada level personal.
Selain itu, pembalap 40 tahun tersebut juga membuka pintu kemungkinan untuk berpartisipasi kembali dalam Reli Dakar di masa depan. Ia ingin mencoba lagi peruntungannya.
Apabila Fernando Alonso mampu memenangi Dakar, maka ia bisa menjadi juara dunia F1 pertama yang melakukannya. Namun sang pilot bukan orang pertama dari kategori balap jet darat.
Mantan pembalap F1 Ferrari Jacky Ickx mampu memenangkan Dakar edisi 1983 dengan Mercedes 280G, sementara Jean-Louis Schlesser menang dua kali pada 1999 dan 2000.
Pilot asal Pranci itu paling diingat dalam karier Formula 1 karena menyebabkan kecelakaan dalam Grand Prix Italia 1988, yang turut membuat Ayrton Senna gagal memetik kemenangan.
#310 Toyota Gazoo Racing: Fernando Alonso, Marc Coma
Foto oleh: A.S.O.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.