Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Pabrikan Yamaha Akhiri Program Reli Dakar Kategori Motor

Yamaha mengumumkan mundur dari keikutsertaan di Reli Dakar dan FIM Cross-Country Rallies World Championship. Event di Arab Saudi pada 2022 menjadi penampilan terakhir motor WR450F Rally.

#29 Monster Energy Yamaha Rally Team: Andrew Short

#29 Monster Energy Yamaha Rally Team: Andrew Short

Yamaha Motor Racing

Pabrikan garpu tala merupakan satu-satunya yang tampil di setiap edisi Reli Dakar sejak awal. Pereli Prancis, Cyril Neveu meraih kemenangan saat mengendarai Yamaha XT500 pada 1979 dan 1980.

Legenda Dakar, Stephane Peterhansel, bahkan cetak rekor enam kemenangan untuk Yamaha pada 1990-an. Serta kemudian Edi Orioli menambah kesuksesan Yamaha di Afrika dengan kemenangan dalam edisi 1997.

Pada 2004 dan 2005, Yamaha WR450F 2-Trac mengantarkan David Fretigne sebagai yang terbaik. Dia lalu mengklaim peringkat ketiga secara keseluruhan di Reli Dakar Amerika Selatan 2009.

Helder Rodrigues juga berhasil mengamankan raihan finis di podium dalam Reli Dakar edisi 2011 serta 2012. Dua tahun kemudian, giliran Olivier Pain menduduki posisi ketiga klasemen akhir kategori motor.

Musim 2015, Yamaha menghadirkan WR450F Rally. Monster Energy Yamaha Rally Team beberapa kali hampir podium. Adrien van Beveren gagal memenangi Reli Dakar 2018, hanya beberapa kilometer sebelum garis finis.

Adapun, pada Reli Dakar 2022, Van Beveren menempati posisi keempat klasemen akhir kategori motor. Sedangkan rekan setim Andrew Short menduduki peringkat kedelapan. Yamaha kalah dari GasGas, KTM dan Honda.

#29 Monster Energy Yamaha Rally Team: Andrew Short, #42 Monster Energy Yamaha Rally Team: Adrien Van Beveren

#29 Monster Energy Yamaha Rally Team: Andrew Short, #42 Monster Energy Yamaha Rally Team: Adrien Van Beveren

Foto oleh: A.S.O.

“Walau sebagian besar Reli Dakar berhasil tetap dekat dengan akarnya, bahkan ketika pindah dari rumah spiritualnya di Afrika, dunia telah banyak berubah,” kata Presiden dan CEO Yamaha Motor Eropa, Eric de Seynes, mengutip laman resmi.

“Pelanggan off-road kami sekarang memiliki harapan yang berbeda dan mereka mencari produk yang berbeda. Kami harus memenuhinya jika ingin tetap terhubung.”

Meski tidak lagi berpartisipasi, Yamaha menegaskan bakal terus hadir di Reli Dakar kategori SSV dengan proyek prototipe YXZ1000R, yang dilombakan pada edisi 2021 dan 2022.

Pada roda dua, fokusnya akan beralih untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang di sektor off-road. Hal ini menyusul diperkenalkannya Tenere World Raid untuk masa depan.

Baca Juga:

“Karena alasan inilah kami memutuskan untuk mengakhiri sejarah panjang kami roda dua di Reli Dakar dan FIM Cross-Country Rallies World Championship, sekaligus memperkuat komitmen kami untuk membalap Dakar di roda empat dengan Yamaha YXZ1000R SSV,” tutur De Seynes.

“Komitmen Yamaha untuk Rally Raid dengan sepeda motor belum berakhir. Keterlibatan kami di masa depan harus memiliki hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan kami dan aspirasi mereka.

“Kami akan mengembangkan lebih lanjut potensi Tenere 700 menuju arah, yang bakal memungkinkan untuk menemukan kembali sisi Reli yang lebih menantang.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Korban Ledakan Dakar 2022 Lega Tak Harus Diamputasi
Artikel berikutnya Al-Attiyah Berambisi Patahkan Rekor Peterhansel di Dakar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia