Yamaha kesampingkan status favorit juara Dakar
Reli Dakar 2018 menandai gebrakan Yamaha melawan dominasi KTM. Namun, pabrikan Jepang itu tak ingin terlena dalam perburuan gelar juara.
#7 Yamaha Official Rally Team: Franco Caimi, #4 Yamaha Official Rally Team: Adrien van Beveren, #23 Yamaha Official Rally Team: Xavier De Soultrait, #44 Yamaha Official Rally Team: Rodney Faggotter
Yamaha Motor Racing
Menurunkan empat pembalap: Franco Caimi, Adrien Van Beveren, Xavier De Soultrait dan Rodney Faggotter, diharapkan Yamaha dapat mengalahkan pasukan KTM.
Meski di stage-stage awal tak masuk perhitungan, Yamaha rupanya mampu tampil menyengat para rival pabrikan. Van Beveren merebut puncak klasemen usai Stage 4, berbarengan dengan tersingkirnya juara bertahan, Sam Sunderland.
Van Beveren terus mempertahankan kepemimpinan di klasemen setelah Stage 5, dan walaupun kehilangan peringkat pada Stage 6, tapi pembalap Prancis itu mampu kembali merebut usai Stage 7.
“Selama setahun terakhir, kami melihat mereka melakukan hal-hal dengan baik. Van Beveren sangat cepat dan De Soultrait telah maju selangkah di atas motor pabrikan,” ujar Direktur Olahraga KTM, Jordi Viladoms kepada Motorsport.com.
“Menurut saya, hal bagus mereka juga ikut dalam pertarungan. Itu membuat balapan lebih menarik dan kami berharap terus berlanjut seperti ini hingga akhir.”
Kendati demikian, Manajer Olahraga Yamaha, Jordi Arcarons tetap menegaskan timnya perlu menjaga konsentrasi dan bekerja keras menghadapi stage-stage tersisa Reli Dakar.
Pasalnya, merengkuh gelar juara tidak hanya ditentukan oleh faktor keberuntungan semata. Apalagi kini Yamaha hanya memiliki andalan tunggal, Van Beveren setelah De Soultrait dan Caimi keluar dari persaingan.
“Kami telah bekerja sepanjang tahun dan ini adalah hasilnya. Kami telah melakukan pekerjaan yang sangat bagus pada paruh pertama (reli),” tandas Arcarons.
“Adrien dan Xavier merupakan pembalap yang bertarung untuk kemenangan dan itulah yang penting. Tapi masih ada hampir dua kali lebih banyak kilometer yang akan kami jalani.
“KTM sudah berpengalaman bertahun-tahun dan Honda mencari kemenangan sejak hari pertama.
“Mereka adalah rival yang sangat tangguh. Jika kami ingin mencapai sesuatu, maka kami harus bekerja, dan itu bukan keberuntungan.”
Klasemen sementara kategori motor masih dipuncaki Van Beveren, tapi ia hanya unggul tipis 22 detik dari Kevin Benavides (Honda) dan 6 menit 34 detik atas Matthias Walkner (KTM).
Laporan tambahan oleh Sergio Lillo
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments