Mercedes hengkang, Audi-BMW enggan tampung pembalap
Audi dan BMW telah mengisyaratkan keengganan mereka untuk merekrut eks pembalap Mercedes DTM pascakepergian pabrikan Stuttgart dari kejuaraan.
Edoardo Mortara, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
Andreas Beil
Kepergian Mercedes dari ajang balap mobil siluet Jerman meninggalkan cukup banyak pembalap berbakat untuk musim 2019. Beberapa menyatakan ingin tetap di DTM meski harus memutus kontrak dengan tempatnya bernaung.
Pemimpin klasemen sementara, Paul di Resta, sempat menyinggung dirinya mungkin bergabung dengan Audi atau BMW, meski juga tak menampik opsi di luar DTM. Pemenang ronde Brands Hatch, Dani Juncadella, juga ingin membalap di kejuaraan itu.
Eks pembalap Formula 1, Pascal Wehrlein, resmi mundur dari pabrikan Panah Perak akhir musim ini, sementara nasib Edoardo Mortara, Gary Paffett, dan Lucas Auer masih terkatung-katung di DTM.
Audi dan BMW diperkirakan akan menambah skuat menjadi masing-masing delapan mobil pada 2019 demi menjaga jumlah minimal 16 mobil di grid hingga kehadiran konstruktor pengganti.
Mobil tambahan tersebut nampaknya akan diisi oleh tim pelanggan, yang berarti pabrikan tidak akan campur tangan soal nama-nama pembalap.
Bos motorsport Audi, Dieter Gass, memberi keterangan di Misano, “Soal tim pelanggan, saya tidak punya andil untuk menentukan para pembalap. Para tim tersebut tentu punya dana sendiri, termasuk untuk mengontrak pembalap.”
Head of Motorsport BMW, Jens Marquardt, menambahkan, “Tim privat butuh mobil kami. Soal pembalap, kami serahkan ke mereka.”
Audi kemungkinan akan mencoret Robin Frijns dari daftar pembalap DTM musim depan jika ia kembali ke Formula E bersama Virgin Racing untuk tandem dengan Sam Bird.
Pembalap Afrika Selatan, Kelvin van der Linde, jadi kandidat kuat menggantikan Frijns. Beberapa balapan sportscar telah ia ikuti, seperti Blancpain GT Series dan Nurburgring 24 Jam.
Ia juga menjadi rekan satu tim kampiun bertahan DTM, Rene Rast, untuk memenangi ADAC GT Masters 2014.
Marquadt lebih menekankan supaya BMW memilih salah satu pembalap pabrikan, seperti sebelumnya pada Philipp Eng dan Joel Eriksson.
“Kami puas dengan skuat balap sekaligus bibit muda,” ungkapnya. “Saya rasa kami fokus memilih salah satu pembalap untuk musim depan.”
Satu nama yang masuk radar BMW untuk DTM 2019 adalah Beitske Visser (foto di bawah). Ia bergabung sebagai pembalap junior Bavaria pada 2017 setelah menunjukkan kepiawaiannya di beberapa balapan single-seater.
Kini, Visser yang membalap di GT4 Eropa memenangi balapan pertamanya bersama Nico Menzel, rekan setimnya, di Hungaroring.
“Beitske tampil apik. Semoga ia bisa terus berkembang,” pungkas Marquardt.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments