Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Balapan eksibisi Super GT/DTM digelar 2019

Gerhard Berger membeberkan rencana dua balapan eksibisi Super GT dan DTM pada 2019.

スーパーGTとDTMのデモ走行

 

スーパーGTとDTMのデモ走行
Demonstrasi Super GT dan DTM

Foto oleh: Takahiro Masuda

Kedua kejuaraan tersebut telah melakukan usaha penggabungan sejak 2015, dengan Ketua GT Association, Masaaki Bandoh, berujar bahwa dua demonstrasi di Hockenheim dan Motegi musim lalu menandai langkah besar dari lahirnya balapan antar kejuaraan.

Menyusul semakin dekatnya proses perampungan aturan ‘Class One’, para pembalap DTM dan Super GT berkesempatan untuk saling unjuk gigi dalam sebuah event.

Gerhard Berger, Ketua Organisasi ITR selaku promotor DTM, berujar bahwa balapan tersebut akan sangat spesial.

“Kami akan menyelenggarakan dua balapan, kemungkinan besar musim depan,” ujar Berger kepada Motorsport.com. “Keduanya akan sangat menarik. Satu di Eropa, satu di Jepang.

“Lokasinya masih didiskusikan. Pastinya akan sangat spesial.”

Dengan kepergian Mercedes dari DTM akhir musim ini, Audi dan BMW tengah mendesak DTM untuk menemukan pabrikan baru sebelum 2020. Selain itu mereka juga meminta latar belakang proses penggabungan kejuaraan dengan Super GT.

“Kedua balapan ini sangat mungkin digabungkan tanpa perlu pusing memikirkan perbedaan konsep,”ujar Kepala Bidang Motorsport Audi, Dieter Gass. “Saya menyukainya.

“Kami terus melakukan menjalin komunikasi dengan pihak Jepang. Akan bagus bila kami memiliki aturan sama musim depan.”

Rudolf Dittrich, dari BMW, menambahkan “Kami telah berusaha menyelesaikan aturan Class One.

“Begitu selesai, kami akan sangat menantikan seperti apa implementasinya. Ini sudah memasuki tahap akhir, saya rasa kami berada di jalur yang benar.”

Motorsport.com memprediksi detail mengenai regulasi tersebut akan diumumkan Juni.

Ada dugaan Super GT tidak akan menerepkan regulasi yang sama persis dengan DTM musim 2019 nanti, karena kejuaraan tersebut menginginkan lebih adanya kebebasan di beberapa sektor, seperti aerodinamika.

Namun, bukan perkara sulit juga untuk mengubah mobil Super GT untuk memenuhi standar ‘Class One’, khususnya untuk menghadapi balapan eksibisi.

Honda sepertinya akan meminta izin khusus untuk turun pada balapan antar kejuaraan, mengingat mobil mesin tengah NSX-GT mereka tidak sesuai dengan aturan 'Class One'

Kunjungan DTM ke Motegi
#6 WAKO’S 4CR LC500
Lexus LC500
GT500
GT500 Nissan GT-R
Gary Paffett Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM
Pembalap DTM 2018
Desain Audi Sport 2018
Desain Audi Sport 2018
Kunjungan Super GT ke Hockenheim
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zanardi akan membalap di ronde DTM Misano
Artikel berikutnya DTM dan Super GT sepakati aturan Class One

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia