Gerhard Berger Sarankan Valentino Rossi Tak Tampil di DTM Sekarang

Insting balap Rossi tergelitik setelah pensiun dari balap motor level grand prix. The Doctor pun serius mempersiapkan penampilan dalam GT World Challenge Eropa. Padahal, banyak yang mendorongnya mencicipi DTM.

Pria 43 tahun tersebut bakal mengemudikan Audi LMS GT3, membawa bendera WRT. Berger meminta agar Rossi tak buru-buru pindah kelas. Ia mesti menguatkan fondasi dengan bertarung di GTWCE.

“Saya kira dia saat ini sedang fokus membangun tim di MotoGP. Menurut saya, dia lebih suka dengan pendaratan lunak dengan balapan jarak jauh untuk membiasakan diri dengan mobil,” katanya.

“Saya kira dari segi waktu, ini bukan saat yang tepat (baginya tampil di DTM), jadi saya pikir apa yang dilakukannya sudah tepat.

“Saya akan senang menyambutnya di sini. Anda tahu, itu merupakan nama fantastis, tapi harus cocok. Karena Anda perlu melihat Valentino yang kompetitif. Agar kompetitif di DTM, Anda butuh waktu. Jadi saya kira, bagus apa yang dilakukannya. Kami akan lihat kemudian.”

Baca Juga:

Eks pilot Ferarri F1 tersebut mengungkapkan belum pernah bicara empat mata dengan Rossi belakangan ini. Ia hanya bercakap dengan manajemen timnya.

“Kami tidak punya kesempatan langsung tahun lalu. Pada tahun-tahun sebelumnya, iya. Tapi, tahun lalu, tidak," katanya.

“Saya bicara sedikit dengan manajemennya, tapi tidak ada yang hasil apa pun (dari percakapan itu). Saya kira dia masih sibuk membangun tim dan mulai dapat sedikit pengalaman dengan mobil sebelum melakukan sesuatu.”

Rossi hampir debut di DTM sebagai pembalap tamu di Misano 2019. Kala itu, ia mestinya berduel dengan pembalap MotoGP lainnya, Andrea Dovizioso.

Kemudian, dalam sebuah wawancara di televisi, pria 43 tahun itu berjanji pada Berger untuk turun di DTM dalam waktu dekat. Walau pun pada akhirnya, rencana tak pernah terwujud.

Menariknya, ketika DTM membatasi jumlah peserta, selalu ada tempat untuk Rossi. Komentar ini dilontarkan direktur event tersebut, Frederic Elsner.

“Jika dia mau hadir, maka akan sangat disambut! Itu akan start sebagai tamu yang akan kami persilakan, contohnya di Imola,” ucapnya.

“Namun, itu tidak seperti yang kami katakan, ‘Itu tidak berhasil, sekarang kami akan mencoba dengan cara apa pun untuk membuatnya jadi bintang tamu.’”