Regulasi baru DTM akan kurangi jumlah downforce
Ajang balap turing Jerman, DTM, mengumumkan perubahan regulasi yang akan mengurangi jumlah downforce mobil pada musim 2018.

Selama beberapa tahun terakhir ini, mobil-mobil DTM tampak liar dengan banyaknya perangkat aerodinamika. Hal ini membuat statusnya sebagai ajang balap turing 'tin-top' dipertanyakan. Perubahan regulasi pada 2017 sebenarnya sudah diperkenalkan untuk menjawab kritikan tersebut.
Tapi DTM masih diminta untuk mengurangi jumlah downforce lebih lanjut. Pembalap BMW, Timo Glock, menyebut ajang balap turing Australia, Supercars, sebagai contoh yang bisa diikuti.
Menjelang dimulainya musim 2018, di mana Mercedes akan bersaing untuk yang terakhir kalinya melawan Audi dan BMW, DTM mengonfirmasi perubahan baru yang akan semakin menyederhanakan aero mobil di tahun ini.
Dalam foto komparasi, yang membandingkan mobil BMW M4 DTM spek-2017 dan spek-2018, terlihat pengurangan jumlah dan ukuran perangkat aero pada mobil. Termasuk penghilangan endplate di bagian samping. DTM mengklaim perubahan ini dapat mengurangi jumlah downforce hingga "30 persen".
DTM juga mengumumkan penambahan alokasi mesin per mobil dalam satu tahunnya, dan juga batas bobot minimal sebesar 1115 kg, 10 kg lebih ringan dibanding tahun lalu.
Agar balapan bisa lebih ditentukan berdasarkan aksi di lintasan dan bukan berdasarkan strategi tim, DTM juga akan membatasi komunikasi antara pit dan pembalap. Ke depannya, perangkat seperti pitboard hanya bisa digunakan untuk memanggil mobil masuk ke pit dan di saat kondisi darurat.
Ikuti Motorsport.com di:
Komparasi aerodinamika BMW M4 DTM 2017 dan 2018

Komparasi aerodinamika BMW M4 DTM 2017 dan 2018

Start balap DTM

Start balap Supercars

Foto oleh: Daniel Kalisz / Motorsport Images
Timo Glock, BMW Team RMG, BMW M4 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Lucas Auer, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Paul Di Resta, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Nico Müller, Audi Sport Team Abt Sportsline, Audi RS 5 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Timo Glock, BMW Team RMG, BMW M4 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Gary Paffett Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM, Timo Glock, BMW Team RMG, BMW M4 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz

Artikel sebelumnya
GALERI: Sejarah evolusi mobil DTM
Artikel berikutnya
GALERI: Audi tampilkan livery DTM 2018

Tentang artikel ini
Kejuaraan | DTM |
Penulis | Valentin Khorounzhiy |