Wehrlein berpeluang kembali ke skuat DTM Mercedes
Setelah tidak lagi membalap untuk tim Formula 1 Sauber, Motorsport.com mendapat informasi bahwa Pascal Wehrlein berpeluang mengisi kursi lowong skuat DTM Mercedes untuk musim 2018.

Wehrlein kehilangan kursi balapnya di Sauber yang kemudian diambil alih oleh pembalap binaan Ferrari, Charles Leclerc. Pembalap Jerman itu sempat menjadi kandidat rekan setim Lance Stroll di Williams, tapi itu juga tidak terealisasi.
Diyakini opsi yang tersisa bagi Wehrlein adalah kembali turun ke ajang balap turing Jerman, DTM (Deutsche Tourenwagen Masters) bersama Mercedes – yang akan menjalani musim terakhir mereka pada 2018.
Mercedes akan meninggalkan DTM di akhir musim depan dan setelah itu mengalihkan fokus program balap mereka ke ajang single-seater Formula E. Sebagai persiapan, salah satu pembalap DTM mereka selama ini, Robert Wickens, berpindah ke skuat IndyCar Schmidt Peterson Motorsport.
Dengan demikian saat ini skuat DTM Mercedes memiliki satu kursi lowong yang juga bisa ditempati Daniel Juncadella jika Wehrlein memilih bertahan di F1 meski hanya menjadi pembalap ketiga.
Mercedes juga diyakini tidak berniat menurunkan pembalap rookie di musim terakhir mereka. Jika benar, maka hal tersebut otomatis menutup opsi naik kelas ke DTM bagi pembalap Formula 3, Maximilian Gunther.
Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Sutton Images
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Sutton Images
Juara 2015 Pascal Wehrlein, HWA AG

Foto oleh: ITR eV
Pascal Wehrlein, HWA DTM Mercedes AMG C-Coupé

Foto oleh: Eric Gilbert
Daniel Juncadella, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Daniel Juncadella, Mercedes-AMG Team HWA, Mercedes-AMG C63 DTM

Foto oleh: Alexander Trienitz
Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Sutton Images
Pascal Wehrlein, Sauber C36

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images
Pascal Wehrlein, Sauber

Foto oleh: Sutton Images
Pascal Wehrlein, Sauber C36 runs wide

Foto oleh: Sutton Images

Artikel sebelumnya
Mundurnya Mercedes buka jalan DTM bergabung Super GT
Artikel berikutnya
DTM beralih ke regulasi GTE?

Tentang artikel ini
Kejuaraan | DTM |
Pembalap | Daniel Juncadella , Pascal Wehrlein |
Tim | HWA AG |
Penulis | Jamie Klein |