Mirko Bortolotti Tertarik Ikuti DTM 2022, Keputusan Ada di Lamborghini

Racing driver Italia, Mirko Bortolotti, tampil bersama Tim T3 Motorsport dalam DTM Assen. Ia langsung mampu memberikan dampak pada partisipasi perdananya di ajang balap mobil turing Jerman itu.

Mengemudikan Lamborghini Huracan GT3 Evo, Bortolotti sukses meraih podium kedua pada Race 1 hari Sabtu. Lalu dalam Race 2, ia finis ketujuh. Tentu ini hasil yang memuaskan untuk seorang debutan.

Selama akhir pekan di Assen, 18-19 September lalu, pembalap 31 tahun itu mengungkapkan jika dirinya telah mengikuti DTM sejak kecil. Karenanya, Bortolotti tak akan menolak tampil penuh pada 2022.

“Ketertarikan tentu saja ada, dari saya, bukan hanya dari pabrikan. Saya pikir ada peluang (terjun secara full-time di DTM),” kata Bortolotti saat ditanya Motorsport.com, yang programnya untuk tahun depan belum ditetapkan oleh Lamborghini. 

“Kami akan membicarakannya dalam beberapa minggu ke depan, karena kami ingin memiliki keputusan awal sehingga dapat mempersiapkan musim depan sedini mungkin. Keputusan bakal segera datang.”

Tahun ini Mirko Bortolotti mengemudikan Huracan GT3 dalam berbagai ajang balapan di seluruh dunia, termasuk Dubai 24 Hours, Daytona 24 Hours, Nurburgring 24 Hours dan Spa 24 Hours. Selain itu, ia pun berkompetisi untuk Tim Grasser di Seri GT World Challenge Europe dan ADAC GT Masters. 

“Benar saya berada di seri lain dari awal tahun hingga sekarang sedang berjuang untuk meraih gelar. Itu sebabnya saya punya tumpang tindih dan tidak dapat berpartisipasi dalam balapan (DTM) berikutnya,” tutur Bortolotti.

Putaran final DTM di Norisring bentrok dengan event penutup GT World Challenge Europe di Catalunya. Sepekan sebelum itu, ia juga tidak bisa tampil di Hockhenheim karena ada balapan ADAC GT Masters.

Yang pasti, Bortolotti belum bisa dan tidak ingin berkomitmen soal rencananya untuk musim 2022. Sang pilot mengatakan semua akan tergantung keputusan Lamborghini, yang punya rencana bersaing di DTM.

“Saya akan bertahan bersama Lamborghini pada 2022 sebab saya punya kontrak jangka panjang dengan mereka,” ucapnya. Jika benar pabrikan Italia turun di DTM musim depan, Bortolotti bisa jadi opsi logis. 

Mirko Bortolotti, T3-Motorsport Lamborghini Huracan Evo GT3

Foto oleh: Gruppe C GmbH