Debut Impresif di DTM, Sebastien Loeb Dilabeli Pembalap Spesial
Kecepatan yang ditunjukkan Sebastien Loeb pada balapan perdananya di DTM dinilai mengesankan oleh rekan setimnya di Red Bull, Felipe Fraga.
Pengoleksi sembilan gelar juara dunia WRC, Loeb, memainkan debut dalam seri pembuka DTM Portimao di Sirkuit Algarve, Portugal. Sang legenda reli didapuk sebagai pengganti Nick Cassidy, absen karena komitmen Formula E.
Mengemudikan mobil Ferrari 488 GT3, Loeb mencatatkan finis P16 dan P18, serta harus melawan 29 pembalap yang sudah berpengalaman balapan dengan mobil GT3 selama bertahun-tahun.
Fraga secara cermat mengikuti kemajuan Loeb sejak shakedown pertama Red Bull di Spa pada Maret. Dia terkesan akan seberapa kencang tandemnya mampu beradaptasi dengan mobil GT.
“Dia membuat kesalahan dalam kualifikasi hari Minggu, jadi itu tidak terlalu istimewa. Tetapi menurut saya, itu adalah penampilan yang sangat bagus pada hari Sabtu,” ucap Fraga mengomentari kinerja Loeb.
“Saya mengikuti seluruh proses di Spa ketika kami melakukan tes. Dibandingkan dengan seberapa jauh dia di Spa dan di sini, itu sangat mengesankan. Dia hanya (terpaut) 0,7 detik dari pole pada hari Sabtu.
“Dia menjalani kurang dari tiga hari pengujian di dalam mobil, karena dia berbagi mobil dengan Cassidy saat berada di trek.
“Saya yakin jika salah satu dari kami melakukan reli, itu akan jauh lebih buruk dibandingkan (selisih) 0,7 detik dari P1. Jadi, dia pantas mendapat pujian. Dia spesial.
“Jika dia memiliki lebih banyak waktu di dalam mobil, lebih banyak tes, mungkin dia akan lebih di depan. Senang bisa bersamanya.”
Sebastien Loeb, AF Corse Ferrari 488 GT3 Evo
Foto oleh: Alexander Trienitz
Yang dimaksud Fraga adalah sesi kualifikasi yang dijalani Loeb. Pria asal Prancis ini lebih lambat 0,786 detik dari catatan waktu pole position yang dicetak Mirko Bortolotti (Graser Racing Lamborghini).
“Saya 0,7 detik dari posisi terdepan. Tidak terlihat banyak, tapi itu 21 posisi,” ucap Loeb kepada suadara Motorsport.com, Motorsport-Total.com.
“Kemudian selama balapan saya memiliki ritme yang cukup baik. Saya berhasil memperbaiki beberapa posisi. Saya menikmati balapan kemarin. Itu cukup sulit, sangat panas di dalam mobil.”
Loeb kemudian mengungkapkan, bahwa menyesuaikan sistem pengereman anti-lock pada mobil Ferrari GT3 telah mengharuskannya untuk mengadopsi gaya mengemudi yang sama sekali berbeda.
“Mobil dengan ABS ini sangat berbeda untuk dikendarai. Gaya mengemudi sangat berbeda dari mengemudi alami saya. Jadi, saya harus mencoba melupakan 30 tahun mengemudi, dan mengubah sepenuhnya,” tuturnya.
“ABS adalah bantuan yang sangat bagus, biasanya membuatnya lebih mudah. Tapi Anda harus mengubah gaya mengemudi Anda. (Sedangkan) saya cukup terbiasa dengan gaya mengemudi saya sejak lama.”
Cassidy diperkirakan bakal melewatkan DTM Norisring pada Juli, lantaran kembali bentrok dengan jadwal Formula E. Ada kemungkinan pula absen di Spa yang digelar bersamaan WEC Fuji.
Ditanya apakah bisa tampil lagi di DTM tahun ini, Loeb pun menjawab: “Kami tidak punya rencana untuk itu saat ini. Saya tidak tahu. Tapi saya menikmati akhir pekan ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.