DTM: Albon Berpeluang Kemudikan Ferrari 488 GT3
Alexander Albon diplot Red Bull untuk bertarung di Deutsche Tourenwagen Masters (DTM) 2021, bersama Liam Lawson. Motorsport.com memperkirakan bahwa mereka akan melaju di atas Ferrari 488 GT3.
Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images
Albon menjadi pembalap DTM di tengah tugas sebagai pembalap tes dan cadangan Formula 1. Sedangkan Lawson, peserta program Red Bull junior, akan diproyeksikan untuk Formula 2 dengan Hitech GP.
Honda mungkin jadi pilihan logis karena kerja sama dengan Red Bull di F1. Namun, pabrikan Jepang tersebut enggan memberi dukungan karena tak melihat nilai marketing di DTM.
Pasar Eropa bukan sasaran utama Honda, meski tim GT3 dari Jenson Button, beralih dari Honda ke McLaren.
Aston Martin pun bukan opsi karena perpecahan di F1. Pabrikan Inggris itu juga mempererat hubungan dengan Mercedes di industri otomotif.
Keputusan terkait tim yang akan membalap dengan Ferrari GT3 belum dibuat, tapi AF Corse sepertinya pilihan yang cocok untuk Red Bull. Tim Italia itu punya hubungan kuat dengan Ferrari dan punya program dalam FIA World Endurance Championship.
Direktur Olahraga AF Corse, Batti Pregliasco, tidak menutup peluang menjalankan program DTM dengan pendanaan dari Red Bull.
“Jangan pernah berkata tidak, tapi itu akan sangat sulit bagi kami karena kami sangat sibuk dengan program lain,” katanya kepada Motorsport.com.
Motorpark, Carlin dan DAMS, yang mendukung Red Bull dalam program pembalap junior, menegaskan tak tertarik dengan proyek tersebut.
Nick Cassidy Berbagi Kursi dengan Albon
Albon tidak akan mengikuti seri DTM secara penuh karena tanggung jawab utamanya kepada Red Bull F1.
Nah, agar tim asal Austria tersebut tidak kehilangan kans juara, maka kursi pembalap keturunan Thailand itu akan dibagi dengan orang lain. Motorsport.com mendapat bocoran kalau Nick Cassidy, juara Super Formula dan SUPER GT, berpeluang duduk di sana.
Jadi mereka akan bergantian mengemudikan mobil DTM. Pembalap Selandia Baru itu merupakan didikan program pembalap muda Red Bull.
Cassidy akan pindah ke Eropa dan berpartisipasi di Formula E. Saat bertarung di Jepang, ia merengkuh titel dari tiga kategori berbeda.
Pilot 26 tahun itu menyegel titel juara antara DTM dan SUPER GT di Fuji pada 2019. Ia juga pernah mengemudikan Ferrari GT3 saat mengaspal pada Spa 24 Hours dan Suzuka 10 Hours tahun lalu.
Opsi pembalap muda lain masih terbuka kalau Cassidy memilih fokus pada Formula E.
#27 HubAuto Corsa Ferrari 488 GT3: Heikki Kovalainen, Nick Cassidy, Nick Foster
Photo by: Alexander Trienitz
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments