DTM Hockenheim, Maximilian Buhk Digantikan Marvin Dienst

Juara F4 Jerman 2015 itu sudah menjadi pembalap reguler di arena GT selama beberapa tahun. Dan juga sudah berpengalaman di sejumlah ajang: World Endurance Championship, GT Masters, serta GT World Challenge Europe.

Dikarenakan jadwal DTM Hockenheim bentrok dengan GT Masters Sachsenring, Buhk pun terpaksa absen. Pasalnya, dia harus mengemudikan Mercedes-AMG GT3 bersama pembalap Italia, Raffaele Marciello.

Mucke Motorsport kemudian menunjuk Dienst sebagai pengganti Buhk. Pembalap berusia 24 tahun itu juga sudah familier dengan sistem drive-by-wire yang digunakan oleh tim, berkat penampilan Nurburgring 24 Hours pada 2020.

Baru-baru ini, Dienst juga melakoni tes mobil Mercedes GT3 yang dilengkapi Space Drive di Hockenheim.

“Saya sangat akrab dengan Mercedes-AMG, dengan kemudi mobil dan tentu saja dengan trek Hockenheim. Ini adalah trek yang tidak asing lagi untuk saya,” ucapnya.

“Teknologi Space Drive telah mengambil langkah besar sejak tahun lalu. Rasanya sangat bagus sejak awal. Saya tahu mobilnya. Saya tahu kemudinya. Namun itu sesuatu yang berbeda di medan yang sangat kompetitif seperti DTM. Saya tak sabar untuk menantikan balapan awal bulan depan.”

Mucke Motorsport sebelumnya pernah menerjunkan Dienst dalam Formula Masters 2013. Sang pembalap Jerman menempati peringkat kelima klasemen akhir, di bawah Alessio Picariello, Mikkel Jensen, Maximilian Gunther dan Tim Zimmermann.

“Marvin Dienst mendapatkan taji pertamanya dengan kami sebagai profesional muda,” kata bos tim, Peter Mucke. 

“Kami sangat menghormati dia dan kemampuannya. Dia juga sudah akrab dengan sistem Space Drive. Terutama dalam proyek pengembangan seperti ini, penting untuk bekerja dengan driver pengembangan yang berbeda.

“Kami memulai proyek dengan Gary Paffett, yang sudah dapat memberi kami feedback penting untuk pengembangan selama pengujian, seperti Maximilian Buhk selama 10 lap terakhir DTM.”

Mucke sebelumnya berencana untuk memilih peraih dua gelar DTM, Gary Paffett. Dia bahkan telah menandatangani kesepakatan yang akan mengakhiri masa vakumnya selama dua tahun.

Tetapi, usai pembalap asal Inggris itu terpaksa melewatkan tiga seri pertama musim ini, karena jadwal yang bentrok dengan Formula E bersama Mercedes dan pembatasan perjalanan. Sehingga, diputuskan secara bersama bahwa Maximilian Buhk bakal tampil untuk sisa musim ini.

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Marvin Dienst, Dempsey Proton Competition

Photo by: Porsche AG