Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Setelah 12 Tahun, Rene Rast Akan Tinggalkan Audi Sport

Kemitraan panjang antara Rene Rast dan Audi Sport di DTM bakal berakhir pada akhir musim 2022.

René Rast

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Rast aktif bersama Audi Sport sejak 2011 silam. Namun, dia baru mendapatkan kursi secara permanen pada 2017, ditandai dengan kesuksesan merebut gelar juara dalam tahun debutnya.

Pria asal Jerman itu kemudian mempersembahkan dua titel DTM musim 2019 dan 2020, sembari mencatatkan 24 kemenangan balapan serta 20 pole position.

Meski hijrah ke Formula E untuk 2019-2020 dan 2020-2021, Rast comeback ke DTM musim ini dengan Team ABT Sportsline. Dia bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.

“Keputusan ini sama sekali tidak mudah bagi saya. Audi telah menjadi hidup saya selama beberapa tahun terakhir. Kami telah bekerja bersama dengan fantastis dan merayakan banyak kesuksesan besar,” tuturnya dalam pernyataan tertulis.

“Saya tidak akan pernah melupakan momen-momen ini, atau banyak orang hebat yang membuat kemenangan dan gelar juara saya menjadi mungkin.”

Rast menyebut Audi sebagai merek yang kuat dengan varian mobil menarik seperti Audi RS 6. Sedangkan Audi RS 5 DTM bermesin turbo empat silinder disebutnya mobil balap yang fantastis.

“Sayangnya, era ini berakhir terlalu cepat. Baik di prototipe Le Mans dan Formula E, saya juga mengalami nasib sial karena baru bergabung dengan tim saat program berakhir. Itu sangat disayangkan,” ucapnya.

“Saya menikmati DTM dengan mobil balap GT3 lebih dari yang pernah saya bayangkan. Tapi saya masih memiliki beberapa tujuan di motorsport yang ingin saya capai.

“Itulah mengapa, dengan berat hati saya harus mengucapkan selamat tinggal kepada para penggemar Audi setelah akhir musim 2022.”

Dennis Rostek, Rene Rast, dan Rolf Michl, Chief Operating Officer Audi Sport

Dennis Rostek, Rene Rast, dan Rolf Michl, Chief Operating Officer Audi Sport

Foto oleh: Audi Communications Motorsport

Kemitraan panjang Rene Rast bersama Audi Sport dimulai saat berlomba menggunakan Audi R8 LMS GT3 untuk tim pelanggan Audi Sport. Dia lalu merebut gelar ADAC GT Masters 2014 dan kemenangan Spa 24 Hours musim 2012, Nurburgring 24 Hours (2014) serta Daytona 24 Hours (2012 dan 2016).

Pada 2015, Rast menjadi bagian dari jajaran pembalap Audi dalam balap ketahanan bergengsi Le Mans 24 Hours.

Baca Juga:

Setelah komitmen pabrikan Audi di DTM berakhir, Rast berkompetisi untuk tim Audi Sport ABT Schaeffler di kejuaraan dunia balap mobil elektrik Formula E.

“Apa yang telah dicapai Rene Rast untuk Audi Sport, khususnya di DTM, adalah unik,” kata Oliver Hoffmann selaku Anggota Dewan Pengembangan Teknis di Audi.

“Lebih menyakitkan lagi kami harus melepaskan Rene sebagai pembalap setelah bertahun-tahun sukses bersama. Program motorsport kami saat ini sedang direstrukturisasi sepenuhnya sebagai bagian dari elektrifikasi perusahaan.”

“Rene juga berada pada titik dalam kariernya di mana dia ingin membuat jalur baru. Rene Rast memiliki tempat yang kuat dalam sejarah Audi Sport dan dia akan selalu tetap menjadi teman keluarga Audi. Kami hanya mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.”

Rumor yang beredar menyebutkan bahwa Rast bakal kembali ke Formula E bersama McLaren, yang mengambil alih operasional Mercedes-EQ.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rene Rast Klaim ABS Penyebab Utama Kecelakaan
Artikel berikutnya Red Bull Pernah Rencanakan Colton Herta Balap DTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia